Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Polri Bantah Terlibat Doxing WN Denmark, Klaim Permintaan Maaf di Kopenhagen Dianggap Tidak Benar

Polri membantah keras keterlibatannya dalam kasus doxing terhadap WN Denmark keturunan Indonesia, Sverre, dan menyebut klaim permintaan maaf di Kopenhagen tidak benar.

Selasa, 08 Apr 2025 13:03:00
#planetantara
Copied!
Polri Bantah Terlibat Doxing WN Denmark, Klaim Permintaan Maaf di Kopenhagen Dianggap Tidak Benar
Ribuan WNI menjadi korban TPPO di Myanmar, sebagian enggan pulang karena mendapat keuntungan dari pekerjaan ilegal sebagai operator judi online, bahkan ada yang kembali setelah dipulangkan. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 8 April 2024 - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan tegas membantah segala tuduhan keterlibatannya dalam kasus dugaan doxing terhadap Sverre, seorang warga negara Denmark keturunan Indonesia. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas laporan yang beredar luas di media sosial mengenai dugaan pelanggaran privasi dan intimidasi yang dialami Sverre, seorang admin akun media sosial X (@WSTWMYKY) yang vokal dalam menyuarakan penolakan terhadap Revisi Undang-Undang TNI.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa identitas Sverre dibocorkan, dan rumahnya di Depok didatangi oleh aparat. Sverre, yang merupakan warga negara Denmark, bahkan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian di negaranya. Situasi semakin memanas setelah akun @WSTWMYKY mengunggah pernyataan Sverre yang menyebut bahwa perwakilan Polri telah meminta maaf secara resmi atas insiden tersebut, bahkan sampai mengunjungi rumahnya di Kopenhagen.

Namun, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, membantah keras seluruh klaim tersebut. Dalam pernyataan resminya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, Irjen Pol. Krishna Murti menyatakan, "Tidak ada peristiwa tersebut. Berita tersebut sama sekali tidak benar."

Klarifikasi Resmi Polri Terkait Kasus Doxing

Irjen Pol. Krishna Murti menjelaskan bahwa Polri telah melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kabar yang beredar di media sosial. Pihaknya memastikan tidak ada anggota Polri yang melakukan perjalanan ke Denmark untuk meminta maaf kepada Sverre, seperti yang diklaim dalam pernyataan yang diunggah di akun @WSTWMYKY. "Sampai saat ini tidak ada laporan dari polisi Denmark, baik melalui Interpol maupun jalur langsung yang mengetahui peristiwa tersebut," tegasnya.

Polri juga menekankan bahwa hingga saat ini belum menerima laporan resmi dari pihak kepolisian Denmark terkait dugaan keterlibatan anggota Polri dalam kasus doxing tersebut. Hal ini semakin memperkuat bantahan Polri terhadap tuduhan yang beredar.

Irjen Pol. Krishna Murti menambahkan bahwa Polri berkomitmen untuk menegakkan hukum dan melindungi hak asasi manusia, termasuk hak atas privasi. Polri akan terus menyelidiki jika ada informasi baru yang muncul terkait kasus ini.

Analisis Situasi dan Akun Media Sosial

Menariknya, akun X @WSTWMYKY yang menjadi pusat perhatian dalam kasus ini kini telah menghilang. Sementara itu, akun cadangannya, @WSTWMYKY2, saat ini dalam keadaan terkunci. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi di tengah publik.

Ketidakhadiran akun @WSTWMYKY dan status terkunci akun @WSTWMYKY2 semakin menambah kerumitan dalam mengungkap kebenaran di balik klaim permintaan maaf dari perwakilan Polri di Kopenhagen. Kejelasan mengenai situasi ini masih dinantikan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era media sosial yang mudah diakses dan cepat menyebarkan informasi, baik benar maupun salah. Publik diharapkan untuk tetap bijak dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar.

Polri, melalui pernyataan resmi Irjen Pol. Krishna Murti, telah memberikan klarifikasi yang tegas dan berharap agar publik tidak termakan oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Proses investigasi internal Polri sendiri masih terus berjalan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.

Kesimpulan

Kasus dugaan doxing terhadap WN Denmark, Sverre, dan bantahan keras dari Polri atas keterlibatannya, menimbulkan pertanyaan besar tentang kebenaran informasi yang beredar di media sosial. Ketiadaan bukti dan laporan resmi dari pihak kepolisian Denmark semakin memperkuat bantahan Polri. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Terbongkar! Modus Pengoplosan Beras SPHP dan Premium di Riau Rugikan Konsumen Rp9.000/Kg, Mentan Apresiasi Polda
  • Kisah Lakon Wahyu Cakraningrat: Wayang Kulit Lampung Selatan Jadi Simbol Membangun Peradaban
  • Terobosan Kementan: Integrasi Penyuluh Pertanian Percepat Swasembada Pangan Nasional, Ini Alasannya!
  • Tahukah Anda? Indonesia Ajak China Kembangkan AI untuk Perikanan dan Pertanian, Perkuat Digitalisasi Nasional
  • Fakta Menarik: Upacara Bendera dan Baris-Berbaris Bentuk Karakter Unggul Generasi Muda Lampung, Mengapa Penting?
  • cyber crime
  • doxing
  • hoaks
  • investigasi
  • klarifikasi resmi
  • konten ai
  • media sosial
  • #planetantara
  • polri
  • ruu tni
  • sverre
  • warga negara denmark
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • aksi massa

    Mengapa Ribuan Warga Berpakaian Hitam? Demonstrasi Anwar Ibrahim Guncang Kuala Lumpur

    26 Jul 2025
  • gautama wiranegara

    PRIMA Ajak Masyarakat Tenang: Perlindungan Data Pribadi Warga Indonesia Dijamin UU PDP, Tak Diserahkan ke AS

    26 Jul 2025
  • ditjenpas babel

    Mengatasi Overkapasitas Lapas di Babel: Ditjenpas Terapkan Pola Zig Zag, Tahukah Anda Angka Kelebihan Kapasitasnya Mencapai 160 Persen?

    26 Jul 2025
  • gritte agatha

    Tips Gritte Agatha Ibu Pekerja: Prioritaskan Kesehatan Anak Meski Sibuk Syuting, Ini Rahasianya!

    26 Jul 2025
  • bmkg

    Fakta Unik: 20 Ton Garam Sukses Padamkan Seluruh Titik Api di Riau Berkat Hujan Buatan BMKG

    26 Jul 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.