Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Polri Kejar Fredy Pratama, Gembong Narkoba Internasional di Thailand

Bareskrim Polri menyatakan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama, masih bersembunyi di Thailand dan terus diburu melalui penelusuran TPPU serta pengembangan jaringan.

Selasa, 11 Feb 2025 18:51:00
sumber antara
Copied!
Polri Kejar Fredy Pratama, Gembong Narkoba Internasional di Thailand
Bareskrim Polri menyatakan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama, masih bersembunyi di Thailand dan terus diburu melalui penelusuran TPPU serta pengembangan jaringan. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 11 Februari 2025 - Kabar terbaru mengejutkan datang dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri. Brigjen Pol Mukti Juharsa, Direktur Dittipidnarkoba, mengonfirmasi bahwa Fredy Pratama, gembong narkoba internasional yang selama ini menjadi target buruan, masih berada di Thailand. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Brigjen Mukti saat ditemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa lalu.

Perburuan Gembong Narkoba Internasional

"Fredy masih di Thailand. Kami belum bisa jangkau dia," ungkap Brigjen Mukti. Pernyataan ini menegaskan betapa licinnya Fredy Pratama, yang bahkan disebut sulit dijangkau, bahkan oleh otoritas Thailand sendiri. Lebih lanjut, Brigjen Mukti menjelaskan bahwa Fredy menggunakan metode komunikasi canggih dan berganti nama untuk mengaburkan identitasnya. "Sekarang (cara, red.) percakapannya semakin canggih," tambahnya.

Meskipun demikian, Bareskrim Polri tidak menyerah. Upaya penangkapan Fredy Pratama terus dilakukan. Salah satu strategi yang dijalankan adalah menelusuri jejak tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan oleh Fredy dan jaringan internasionalnya. Hal ini dilakukan karena menangkap Fredy secara langsung terbukti sulit.

"Fredy ini masih sindikasi membuat hubungan kuat di Indonesia. Kita masih membuka data TPPU. Dengan data TPPU semua bisa terungkap. Kalau ditangkap, orang tidak akan mengaku. Akan tetapi, kalau dibuka rekeningnya, ini pasti akan TPPU. Pasti nantinya ujungnya ke Fredy Pratama," jelas Brigjen Mukti. Strategi ini diharapkan dapat membongkar seluruh jaringan dan aset Fredy Pratama.

Serangkaian Penangkapan Terkait Jaringan Fredy

Dalam beberapa waktu terakhir, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri telah berhasil mengungkap beberapa kasus yang diduga kuat terkait dengan jaringan Fredy Pratama. Pada 7 dan 8 Februari 2025, empat warga Aceh berinisial I, F, E, dan M, berhasil ditangkap karena membawa 135 kilogram sabu. Barang bukti tersebut diduga kuat berasal dari jaringan Fredy Pratama yang beroperasi dari Thailand.

"Kita dapat laporan kalau ada barang masuk dari Thailand. Ini mungkin asli barangnya Fredy Pratama," ujar Brigjen Mukti. Selain itu, pada 14 Januari 2025, empat warga negara asing (WNA) Malaysia berinisial M, L, G, dan O juga ditangkap karena menyelundupkan 15 kilogram sabu. Keempat WNA ini juga diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan Fredy Pratama.

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Penangkapan para tersangka ini menunjukkan betapa luas dan terorganisirnya jaringan Fredy Pratama. Namun, keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas jaringan narkoba internasional. Tantangan ke depan adalah bagaimana menangkap Fredy Pratama sendiri dan membongkar seluruh jaringan internasionalnya secara menyeluruh. Penelusuran TPPU dan kerja sama internasional menjadi kunci keberhasilan operasi ini.

Polri menegaskan komitmennya untuk terus memburu Fredy Pratama sampai berhasil ditangkap dan diadili. Upaya pemberantasan narkoba internasional ini membutuhkan kerja sama yang erat antar lembaga penegak hukum baik di dalam negeri maupun internasional. Kasus ini menjadi bukti nyata betapa kompleksnya peredaran narkoba internasional dan betapa pentingnya kerjasama global untuk mengatasinya.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bareskrim polri
  • fredy pratama
  • konten ai
  • narkoba internasional
  • sumber antara
  • thailand
  • tppu
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.