Pornikes Internasional 2025 di Kediri: Wujud Dedikasi Calon Tenaga Kesehatan
Pekan Olahraga dan Seni Kesehatan (Pornikes) Internasional 2025 di Kediri, Jawa Timur, bukan hanya kompetisi, tetapi juga menunjukkan dedikasi calon tenaga kesehatan masa depan dari 36 perguruan tinggi di Jawa Timur dan 3 perguruan tinggi di Asia Tenggara
![Pornikes Internasional 2025 di Kediri: Wujud Dedikasi Calon Tenaga Kesehatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/210040.997-pornikes-internasional-2025-di-kediri-wujud-dedikasi-calon-tenaga-kesehatan-1.jpg)
Kota Kediri, Jawa Timur, sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Kesehatan (Pornikes) Internasional 2025. Acara yang berlangsung pada 8-9 Februari 2025 ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sebuah perwujudan dedikasi calon tenaga kesehatan masa depan, seperti yang disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah.
Suksesnya Pornikes Internasional 2025 di Kediri
Dengan bangga, Zanariah menyatakan bahwa Pornikes Internasional 2025 di Kota Kediri diikuti oleh 2.000 peserta dari 36 perguruan tinggi kesehatan se-Jawa Timur dan tiga perguruan tinggi di Asia Tenggara. Mereka terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial yang berpartisipasi dalam 11 cabang olahraga dan seni. Kehadiran peserta dari berbagai daerah ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini dan sekaligus memperkuat citra Kota Kediri sebagai kota yang mendukung perkembangan dunia kesehatan.
Pemerintah Kota Kediri memberikan apresiasi yang tinggi kepada Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (AIPTinakes) dan panitia Pornikes atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Kediri sebagai tuan rumah. Diharapkan, suasana yang nyaman dan menyenangkan di Kota Kediri dapat meningkatkan semangat para atlet dalam berkompetisi.
Nilai Sportivitas dan Jaringan
Wali Kota Zanariah juga menekankan pentingnya nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Beliau berharap seluruh peserta dapat berkompetisi dengan semangat, saling menghargai, menjunjung tinggi kejujuran, dan berjuang dengan integritas. Hal ini dinilai penting, karena nilai-nilai tersebut juga dibutuhkan dalam profesi kesehatan di masa depan. Acara ini juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk memperluas jaringan antar mahasiswa.
Ketua AIPTinakes Jawa Timur, Aries Wahyuningsih, menambahkan bahwa Pornikes 2025 diikuti oleh mahasiswa kesehatan, dan ke depannya diharapkan civitas akademika juga dapat berpartisipasi. Selain mempererat silaturahmi, ajang ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para peserta.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Pornikes Internasional 2025 di Kediri bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa kesehatan untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang olahraga dan seni. Acara ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Dengan adanya Pornikes, diharapkan akan lahir generasi tenaga kesehatan yang berkualitas dan memiliki jiwa sportivitas tinggi.
Kehadiran berbagai pihak, termasuk Ketua Pornikes 2025 Tutut Pujianto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkot Kediri Roni Yusianto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fajri Mubasysyir, dan Rektor IIK Bhakti Wiyata Muhammad Zainuddin, semakin menambah semarak acara ini. Kesuksesan Pornikes Internasional 2025 di Kediri menjadi bukti nyata kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh pihak terkait dalam memajukan dunia kesehatan di Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan berakhirnya Pornikes Internasional 2025, diharapkan akan tercipta dampak positif yang berkelanjutan. Para peserta diharapkan dapat membawa semangat sportivitas dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan profesi mereka sebagai tenaga kesehatan di masa mendatang. Semoga Pornikes Internasional dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya dan semakin berkembang, menjadi wadah bagi para calon tenaga kesehatan untuk menunjukkan potensi terbaik mereka.