PPIH Medan Imbau Calhaj Sumut Jaga Kesehatan Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
PPIH Embarkasi Medan meminta 8.422 calon haji asal Sumut untuk menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci pada Mei 2025 guna mencegah risiko kesehatan selama ibadah haji.

Medan, 12 Mei 2025 (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) dan Surveilans Epidemiologi, mengingatkan pentingnya para jamaah calon haji (Calhaj) asal Sumatera Utara menjaga kondisi kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal ini disampaikan menyusul keberangkatan Calhaj Sumut yang telah menunggu cukup lama, yakni 12 hingga 13 tahun.
Koordinator Siskohatkes dan Surveilans Epidemiologi PPIH Embarkasi Medan, Zakirman, menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan Calhaj. "Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, kita minta jamaah jaga kondisi kesehatan," ujarnya di Medan, Senin. Hal ini dilakukan untuk memastikan para jamaah dalam kondisi prima saat memasuki asrama haji dan selama menjalankan ibadah haji.
Ibadah haji membutuhkan fisik dan mental yang prima. Oleh karena itu, PPIH Embarkasi Medan berupaya mencegah penurunan kondisi kesehatan Calhaj saat memasuki asrama haji. Pihaknya berharap agar para Calhaj Sumut senantiasa menjaga kondisi kesehatan agar tetap fit dan siap menjalankan ibadah haji dengan lancar.
Persiapan Kesehatan Calhaj Sebelum Keberangkatan
Sebelum memasuki asrama haji, Calhaj asal Sumatera Utara diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan setiap jamaah dalam kondisi sehat dan mampu menunaikan ibadah haji. "Pemeriksaan ini untuk identifikasi risiko kesehatan, baik selama perjalanan maupun ibadah haji, dan memastikan setiap jamaah memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan," jelas Zakirman.
Selain pemeriksaan kesehatan, PPIH Embarkasi Medan juga mengimbau agar Calhaj melakukan vaksinasi meningitis setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan. Vaksinasi ini merupakan syarat wajib bagi setiap calon haji Indonesia. "Vaksin meningitis bermanfaat untuk melindungi calon haji agar tidak tertular penyakit dan mencegah risiko tinggi penyebaran berbagai penyakit," tambah Zakirman.
Vaksinasi ini menjadi langkah penting mengingat selama 41 hari berada di Tanah Suci, jamaah Indonesia akan berkumpul dengan jamaah dari berbagai negara di Makkah dan Madinah. Kondisi tersebut meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Jumlah Calhaj Sumut dan Tahapan Keberangkatan
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Medan, sebanyak 8.422 calon haji reguler asal Sumatera Utara akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 24 kloter, mulai tanggal 2 hingga 30 Mei 2025. Hingga keberangkatan Kloter 9 pada Minggu (11/5), tercatat 3.227 orang (38,32 persen) Calhaj Sumut telah berada di Tanah Suci.
Zakirman kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mengingat kepadatan jamaah di Tanah Suci. "Berkumpul di lokasi yang sangat padat dan menimbulkan risiko tinggi penyebaran berbagai penyakit," tegasnya. Oleh karena itu, kesiapan kesehatan Calhaj menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran ibadah haji.
PPIH Embarkasi Medan terus berupaya memberikan edukasi dan layanan kesehatan terbaik bagi Calhaj Sumut agar mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan sehat. Pihaknya berharap agar seluruh Calhaj dapat menjaga kesehatan dan mengikuti imbauan yang telah disampaikan.