Prabowo: 15 Megaproyek Lanjutan Hilirisasi Jokowi
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 15 megaproyek hilirisasi senilai miliaran dolar untuk melanjutkan kebijakan Jokowi, tanpa bergantung pada investasi asing.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang digagas Presiden Jokowi melalui 15 megaproyek senilai miliaran dolar. Pengumuman ini disampaikan pada Sabtu lalu di Bogor, Jawa Barat, saat peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra.
Hilirisasi: Tonggak Kemandirian Ekonomi Indonesia
Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan mengolah sumber daya alam di dalam negeri, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja. Hal ini sejalan dengan visi Bung Karno tentang Indonesia yang mandiri dan berdaulat secara ekonomi. "Kita akan mewujudkan mimpi Presiden Soekarno, agar bangsa ini bisa berdiri di atas kaki sendiri," tegasnya.
Kebijakan Terbuka, Namun Tak Memohon
Meskipun terbuka terhadap investasi asing, pemerintah tidak akan memohon-mohon. "Kita terbuka bagi investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Namun, kita tidak akan memohon. Kita akan bangkit dengan kekuatan sendiri," tegas Prabowo. Sikap ini menunjukkan kepercayaan diri pemerintah dalam menjalankan program hilirisasi.
Asta Cita dan Megaproyek Hilirisasi
Ke-15 megaproyek hilirisasi ini merupakan bagian integral dari Asta Cita, program prioritas pemerintahan Prabowo. Program ini mencakup berbagai sektor, termasuk sektor maritim, untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendorong ekonomi yang adil dan merata. Hilirisasi diharapkan mampu meningkatkan pendapatan negara dan kesejahteraan rakyat.
Prioritas Lainnya: Ketahanan Pangan dan Energi
Selain hilirisasi, Prabowo juga menegaskan komitmennya terhadap program-program prioritas lainnya. Program Indonesia Sehat, ketahanan pangan, dan ketahanan energi menjadi fokus utama pemerintahannya. Komitmen ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap berbagai aspek pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Menciptakan Lapangan Kerja dan Ekonomi yang Adil
Dengan fokus pada hilirisasi sumber daya alam, khususnya di sektor maritim, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Tujuannya adalah untuk membangun ekonomi yang berkeadilan dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemandirian Ekonomi: Pilar Utama Pemerintahan
Kebijakan hilirisasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk membangun kemandirian ekonomi Indonesia. Dengan mengolah sumber daya alam sendiri, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada negara lain dan meningkatkan daya saing di pasar global. Hal ini sejalan dengan cita-cita Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat.
Kesimpulan: Menuju Indonesia yang Mandiri dan Sejahtera
Program hilirisasi dengan 15 megaproyek menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dan menciptakan lapangan kerja. Komitmen ini menunjukkan tekad pemerintah untuk membangun Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan berdaulat secara ekonomi. Dengan menggabungkan hilirisasi dengan program prioritas lainnya seperti ketahanan pangan dan energi, pemerintah berharap dapat mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik.