Prabowo Diskusi Profesional Muda: 5 Jam di Hambalang Bareng Penemu Vaksin COVID-19 Carina Joe
Presiden Prabowo Diskusi Profesional Muda selama 5 jam lebih di Hambalang, membahas masa depan ekonomi dan bisnis bersama 82 talenta muda, termasuk Carina Joe. Apa hasilnya?

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menggelar diskusi intensif selama lebih dari lima jam. Pertemuan penting ini berlangsung di kediaman pribadinya yang berlokasi di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Sabtu.
Diskusi tersebut melibatkan 82 profesional muda dari berbagai latar belakang ekonomi dan bisnis. Mereka merupakan bagian dari program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo.
Dalam sesi tersebut, Presiden Prabowo aktif mendengarkan paparan, melakukan tanya jawab, serta bertukar pandangan. Topik yang dibahas mencakup perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, serta dinamika dunia bisnis dan perekonomian global.
Inisiatif Presidential Fellowship: Menjaring Talenta Terbaik
Program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership merupakan inisiatif strategis yang dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk membekali para profesional muda dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa para peserta fellowship adalah alumni dari berbagai universitas terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Seleksi ketat dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk memastikan kualitas para penerima beasiswa ini.
Melalui program ini, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang mampu mengisi berbagai posisi strategis. Mereka akan berkontribusi signifikan di sektor bisnis dan ekonomi, memanfaatkan bakat serta pengalaman yang mereka miliki dari kancah nasional maupun internasional.
Materi Diskusi dan Kontribusi Profesional Muda
Sesi diskusi di Hambalang tidak hanya diisi dengan pengarahan dari Presiden Prabowo, tetapi juga presentasi dari para peserta fellowship. Beberapa profesional muda memaparkan pemikiran inovatif mereka untuk kemajuan pembangunan Indonesia.
Presiden Prabowo terlihat serius mengamati dan mencatat poin-poin penting dari setiap presentasi. Hal ini menunjukkan komitmen beliau dalam menyerap ide-ide segar dari generasi muda yang berpotensi.
Beberapa judul presentasi yang menarik perhatian antara lain: "Kedaulatan Kesehatan Nasional: Penguasaan Teknologi Obat dan Alat Kesehatan Modern," "Towards Self-Reliance in Advanced Materials and Semiconductor," dan "Toward Zero BBM Import for National Energy Sovereignty." Topik-topik ini menunjukkan fokus pada kemandirian dan inovasi nasional.
Salah satu profesional muda yang hadir adalah Prof. (H.C.UA). Dr. Carina Citra Dewi Joe. Ilmuwan muda yang populer dengan nama Carina Joe ini dikenal sebagai penemu vaksin COVID-19 Oxford–AstraZeneca, sebuah kontribusi global yang sangat signifikan. Ia juga baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Kehormatan di Universitas Airlangga pada Desember 2023.
Dalam program fellowship ini, Carina Joe bersama peneliti lain seperti Ade Faisal, Fikrah Auliyaurrahman, Rangga Pratama, dan Vanny Narita, memaparkan gagasan mengenai kedaulatan kesehatan nasional. Mereka menekankan pentingnya penguasaan teknologi obat serta alat kesehatan modern untuk kemandirian bangsa.