Prabowo Kumpulkan Puluhan Pakar Muda, Bahas Masa Depan Ekonomi Indonesia untuk Capai Swasembada Energi
Presiden Prabowo Subianto berdiskusi intensif dengan puluhan pakar muda untuk merumuskan strategi penguatan Ekonomi Indonesia, termasuk upaya menuju swasembada energi.

Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan penting dengan puluhan profesional muda di bidang ekonomi dan bisnis. Diskusi ini berlangsung pada Sabtu, 27 Juli, di kediaman pribadinya di Bogor, Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk merumuskan strategi pembangunan Ekonomi Indonesia ke depan.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, para peserta mempresentasikan ide-ide inovatif mereka. Pertemuan ini menjadi wadah bagi gagasan segar guna mendorong kemajuan bangsa. Inisiatif ini menunjukkan komitmen serius dalam memanfaatkan potensi generasi muda.
Sebanyak 82 profesional muda yang hadir merupakan alumni universitas terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka adalah bagian dari program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership. Program ini secara pribadi diluncurkan oleh Presiden Prabowo untuk mencetak pemimpin masa depan.
Fokus Diskusi dan Inisiatif Strategis
Selama lebih dari lima jam, Presiden Prabowo mendengarkan presentasi dengan seksama. Beliau juga terlibat dalam sesi tanya jawab dan bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini. Topik yang dibahas meliputi ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, dan Ekonomi Indonesia.
Foto-foto yang dirilis oleh Sekretariat Kabinet menunjukkan Presiden Prabowo mencatat poin-poin penting. Hal ini mengindikasikan perhatian serius beliau terhadap masukan dari para pakar muda. Diskusi mendalam ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret.
Beberapa topik utama yang dipresentasikan mencakup penguasaan teknologi farmasi dan alat kesehatan modern. Selain itu, pengembangan semikonduktor juga menjadi sorotan penting. Strategi untuk mencapai kemandirian energi dengan menghilangkan impor bahan bakar turut dibahas secara mendalam.
Profil Peserta dan Harapan Masa Depan Ekonomi Indonesia
Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership merupakan program beasiswa khusus. Program ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo bagi para profesional muda. Mereka diharapkan menjadi pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing, berkontribusi pada Ekonomi Indonesia.
Penerima beasiswa dipilih melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Proses ini memastikan kualitas dan potensi para peserta. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa.
Salah satu penerima beasiswa adalah Carina Citra Dewi Joe, seorang ilmuwan muda dari Oxford University. Carina dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Ia juga dianugerahi gelar profesor kehormatan oleh Universitas Airlangga pada 20 Desember 2023. Kehadiran figur seperti Carina menunjukkan kaliber peserta yang akan membentuk masa depan Ekonomi Indonesia.