Prabowo Lantik 31 Dubes Baru di Istana: Perkuat Diplomasi Indonesia
Presiden Prabowo Subianto akan melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan berbagai negara dan organisasi internasional.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia pada Senin sore di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat di berbagai penjuru dunia. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, melalui keterangan tertulis di Jakarta. Pelantikan ini menandai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kerja sama internasional.
Sebanyak 31 diplomat handal akan mengemban tugas sebagai perwakilan Indonesia di berbagai negara dan organisasi internasional. Mereka telah dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka dalam bidang diplomasi dan hubungan internasional. Pelantikan ini diharapkan akan meningkatkan peran Indonesia di kancah global dan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Daftar lengkap 31 Duta Besar yang akan dilantik meliputi berbagai penempatan strategis, mulai dari negara-negara di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, hingga perwakilan di organisasi internasional. Hal ini menunjukkan luasnya cakupan diplomasi Indonesia dan komitmen untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai negara dan organisasi internasional. Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, politik, dan sosial budaya Indonesia dengan negara-negara tersebut.
Daftar Lengkap 31 Duta Besar yang Dilantik
Berikut adalah daftar lengkap 31 Duta Besar yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto:
- Penny Dewi Herasati (Hungaria)
- Siti Ruhaini Dzuhayatin (Uzbekistan, merangkap Kyrgyzstan)
- Dicky Komar (Lebanon)
- Agus Priyono (Suriname, merangkap Guyana)
- Andreano Erwin (Serbia, merangkap Montenegro)
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo (Finlandia, merangkap Estonia)
- Yayan Ganda Hayat Mulyana (Swedia, merangkap Latvia)
- Fikry Cassidy (Venezuela, merangkap Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, Trinidad dan Tobago)
- Hendra Halim (Panama, merangkap Honduras, Kosta Rika, Nikaragua)
- Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji (Kenya, merangkap Kongo, Somalia, Uganda, UNEP, UN-HABITAT)
- Mirza Nurhidayat (Namibia, merangkap Angola)
- Ardian Wicaksono (Senegal, merangkap Cabo Verde, Gambia, Guinea-Bissau, Mali, Pantai Gading, Sierra Leone)
- Siti Nugraha Mauludiah (Denmark, merangkap Lithuania)
- Junimart Girsang (Italia, merangkap Malta, San Marino, Siprus, FAO, IFAD, WFP, UNIDROIT)
- Cecep Herawan (Korea Selatan)
- Agung Cahaya Sumirat (Kamerun, merangkap Chad, Guinea Ekuatorial, Gabon, Kongo, Afrika Tengah)
- Chandra Warsenanto Sukotjo (Pakistan)
- Listiana Operananta (Bulgaria, merangkap Albania, Makedonia Utara)
- Manahan M. P. Sitompul (Bosnia dan Herzegovina)
- Rolliansyah Soemirat (Iran, merangkap Turkmenistan)
- Kartika Candra Negara (Mozambique, merangkap Malawi)
- Bambang Suharto (Nigeria, merangkap Benin, Burkina Faso, Ghana, Kongo, Liberia, Niger, Sao Tome dan Principe, Togo, ECOWAS)
- Muhsin Syihab (Kanada, merangkap ICAO)
- Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno (Kuba, merangkap Bahama, Dominika, Haiti, Jamaika)
- Susi Marleny Bachsin (Portugal)
- Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna (Maroko, merangkap Mauritania)
- Arief Hidayat (Zimbabwe, merangkap Zambia)
- Didik Eko Pujianto (Irak)
- Rina Prihtyasmiarsi (Ceko)
- Vedi Kurnia Buana (Chile)
- Faizal Chery Sidharta (Ethiopia, merangkap Djibouti, Eritrea, African Union)
Pelantikan ini menandai babak baru dalam upaya Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dan multilateral di tingkat global. Para Dubes terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, demi kepentingan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Dengan penambahan Dubes baru ini, Indonesia semakin memperkuat jaringan diplomasi internasionalnya, membuka peluang yang lebih luas untuk kerja sama ekonomi, politik, dan sosial budaya dengan berbagai negara di dunia. Semoga para Dubes dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa dampak positif bagi Indonesia.