Prabowo Pimpin Parade Senja Akmil: Jokowi dan SBY Hadir di Tengah Hujan
Presiden Prabowo Subianto memimpin Parade Senja di Akmil Magelang, dihadiri Presiden Jokowi dan SBY, menampilkan atraksi GSCL dan pasukan berkuda di tengah guyuran hujan.

Magelang, Jawa Tengah, menyaksikan momen bersejarah pada Kamis petang, 27 Februari 2024. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung upacara Parade Senja di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil). Kehadiran beliau turut diramaikan oleh dua mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), serta para kepala daerah se-Indonesia yang mengikuti retret di kompleks Akmil. Upacara megah ini menampilkan ratusan taruna dari berbagai institusi, dan berlangsung di tengah guyuran hujan yang tak menyurutkan semangat para peserta.
Parade Senja Akmil bukan sekadar acara seremonial biasa. Upacara ini menjadi demonstrasi kemampuan dan kedisiplinan para taruna Akademi Militer, Akademi Kepolisian, dan Universitas Pertahanan. Sebanyak 1.158 taruna Akmil, 376 taruna Akpol, dan 386 kadet Universitas Pertahanan berpartisipasi dalam parade tersebut. Kehadiran para pemimpin negara dan kepala daerah semakin mengukuhkan pentingnya acara ini sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap pendidikan militer di Indonesia.
Momen tersebut juga menjadi bukti nyata dari soliditas kepemimpinan nasional. Kehadiran Presiden Jokowi dan SBY bersama Presiden Prabowo Subianto dalam satu acara, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Kehadiran mereka menjadi inspirasi bagi para taruna muda untuk mengabdi kepada negara dengan penuh dedikasi dan integritas. Hal ini juga menjadi simbol pentingnya estafet kepemimpinan dan pengabdian kepada bangsa.
Atraksi Memukau di Tengah Hujan
Parade Senja Akmil tahun ini diwarnai dengan berbagai atraksi memukau. Genderang Suling Canka Lokanantan (GSCL) menampilkan pertunjukan musik yang energik dan penuh semangat. Sementara itu, pasukan berkuda Akademi Militer memamerkan keterampilan berkuda yang memukau para tamu undangan. Meskipun hujan mengguyur Lapangan Pancasila, para taruna tetap teguh berdiri di barisan mereka, menunjukkan kedisiplinan dan profesionalisme yang tinggi. Semangat mereka tak surut, bahkan hujan seakan menambah dramatis suasana upacara tersebut.
Atraksi-atraksi tersebut dirancang untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian para taruna dalam berbagai bidang. Bukan hanya kemampuan militer, tetapi juga kemampuan seni dan budaya ditampilkan dalam parade tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di Akmil tidak hanya fokus pada aspek militer semata, tetapi juga memperhatikan pengembangan potensi para taruna secara holistik.
Kehadiran para kepala daerah juga memberikan dimensi lain pada acara ini. Mereka dapat menyaksikan langsung kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan di Akmil. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergi antara lembaga pendidikan militer dengan pemerintah daerah dalam membangun bangsa.
Suasana khidmat dan penuh kebanggaan terasa di lapangan upacara. Para taruna berdiri tegak, menunjukkan semangat patriotisme yang tinggi. Kehadiran para pemimpin negara dan kepala daerah semakin menambah semarak acara tersebut.
Parade Senja: Simbol Kebanggaan dan Kesatuan
Parade Senja di Akmil bukan hanya sekadar acara rutin. Acara ini merupakan simbol kebanggaan nasional, yang menunjukkan kualitas pendidikan dan pelatihan di lembaga pendidikan militer Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Presiden Jokowi, dan Presiden SBY menjadi bukti pentingnya acara ini bagi bangsa Indonesia.
Upacara yang berlangsung sekitar pukul 17.40 WIB hingga 19.00 WIB ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antara para pemimpin negara, para taruna, dan kepala daerah. Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama, semakin mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan.
Hujan yang turun saat upacara berlangsung seakan menjadi simbol tantangan yang harus dihadapi oleh para taruna dalam mengabdi kepada negara. Namun, semangat dan dedikasi mereka tidak surut, menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi segala rintangan demi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.
Parade Senja Akmil 2024 akan selalu dikenang sebagai momen bersejarah yang menunjukkan kebersamaan, kedisiplinan, dan semangat patriotisme para taruna dan pemimpin bangsa.