Prabowo Tekankan Evaluasi Kinerja Direksi BUMN: Kemampuan dan Profesionalisme Jadi Prioritas
Presiden Prabowo Subianto meminta evaluasi menyeluruh kinerja direksi BUMN, menekankan profesionalisme dan kemampuan, bukan latar belakang, demi pembangunan ekonomi Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani membahas kinerja direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Selasa, 29 April 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan santap siang tersebut menghasilkan arahan penting terkait evaluasi menyeluruh terhadap kinerja direksi BUMN. Pertemuan ini terjadi setelah Town Hall Meeting Danantara-BUMN di Jakarta Convention Center (JCC) sehari sebelumnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar BUMN ke depannya menjadi badan usaha yang tangguh dan berdaya saing. Hal ini disampaikan setelah Ketua MPR, Ahmad Muzani, menanggapi permintaan Presiden akan evaluasi menyeluruh kinerja direksi BUMN. Permintaan evaluasi ini muncul sebagai respons atas berbagai hal, termasuk harapan masyarakat akan hasil nyata dari kinerja BUMN, khususnya yang tergabung dalam konsolidasi seperti Danantara.
Ketua MPR, Ahmad Muzani, menyambut baik arahan Presiden. Ia menekankan pentingnya evaluasi tersebut untuk memperkuat peran strategis BUMN dalam pembangunan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Muzani juga menegaskan bahwa evaluasi ini bukan sekadar kritik, melainkan dorongan untuk perbaikan dan penguatan manajemen BUMN agar lebih efektif, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Evaluasi Kinerja Direksi BUMN: Fokus pada Kinerja dan Profesionalisme
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya evaluasi kinerja direksi BUMN. "Kalau tidak berprestasi, kalau malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang tidak benar, menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," tegas Presiden Prabowo. Pernyataan tegas ini menekankan pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam pengelolaan BUMN.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya objektivitas dalam pemilihan direksi BUMN ke depan. Pemilihan harus berdasarkan kemampuan dan profesionalisme, tanpa mempertimbangkan suku, agama, ras, latar belakang, atau afiliasi politik. "Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk Indonesia," tandas Presiden.
Presiden Prabowo Subianto berharap agar BUMN dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Evaluasi kinerja direksi menjadi langkah penting untuk memastikan hal tersebut tercapai. Dengan mengedepankan profesionalisme dan kemampuan, diharapkan BUMN dapat semakin berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ketua MPR, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa meskipun pemerintah telah memberikan penyertaan modal yang cukup besar, masyarakat mengharapkan hasil nyata dari kinerja BUMN. Oleh karena itu, komitmen, integritas, dan hasil yang konkret menjadi hal yang krusial bagi setiap direksi BUMN.
Peran Strategis BUMN dalam Pembangunan Nasional
BUMN memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kinerja direksi BUMN menjadi sorotan penting. Evaluasi yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan perbaikan manajemen dan peningkatan kinerja BUMN secara keseluruhan.
Dengan adanya evaluasi yang transparan dan objektif, diharapkan BUMN dapat menjalankan perannya secara optimal dalam pembangunan nasional. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Evaluasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap BUMN. Dengan manajemen yang baik dan kinerja yang optimal, BUMN dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengevaluasi kinerja direksi BUMN menunjukkan komitmen untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam pengelolaan BUMN. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi BUMN bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Kesimpulannya, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi kinerja direksi BUMN merupakan langkah penting dalam memastikan BUMN dapat menjalankan perannya secara optimal dalam pembangunan nasional. Fokus pada kemampuan dan profesionalisme, serta objektivitas dalam pemilihan direksi, akan menjadi kunci keberhasilan upaya ini.