Pramono Anung Tinjau Septik Biopal dan Pagar di Cideng, Wujudkan Janji Kampanye
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, meninjau langsung pemasangan tangki septik biopal dan pagar pembatas di Cideng, Jakarta Pusat, sebagai bentuk komitmen terhadap janji kampanyenya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menepati janjinya saat kampanye dengan meninjau langsung pemasangan tangki septik biopal dan pembangunan pagar pembatas di Cideng, Jakarta Pusat. Peninjauan ini dilakukan pada Jumat lalu, sebagai upaya untuk meningkatkan sanitasi dan keselamatan warga sekitar.
"Memang banyak sekali warga yang tidak memiliki tempat untuk, mohon maaf, buang air besar. Dengan demikian, hari ini sudah mulai dipasang biopal septik tipe 3A yang mudah-mudahan bisa membantu warga sekitar," kata Pramono di Cideng, Jakarta Pusat, Jumat. Pemasangan septik biopal tipe 3A ini diharapkan dapat mengatasi masalah sanitasi yang selama ini dikeluhkan warga.
Selain meninjau pemasangan septik biopal, Pramono juga mengecek langsung pembangunan pagar pembatas antara rumah warga dan rel kereta api. Langkah ini diambil setelah ia melihat kondisi pemukiman warga yang rawan kecelakaan karena ketiadaan pengaman di dekat rel kereta yang padat lalu lintasnya.
Pemenuhan Janji Kampanye di Cideng
Peninjauan ini merupakan bukti nyata komitmen Pramono Anung dalam memenuhi janji kampanyenya. Sebelumnya, saat masa kampanye, ia berjanji akan membangun pagar di Cideng untuk melindungi warga dari potensi kecelakaan di sekitar rel kereta api. Janji ini disampaikan setelah Pramono melihat langsung kondisi pemukiman warga yang berdekatan dengan rel tanpa adanya sekat atau pengaman.
Dengan adanya pagar pembatas ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang selama ini kerap terjadi. "Kalau pagar di belakang sudah kita buatkan, mudah-mudahan kecelakaan yang terjadi selama ini bisa turun karena bagaimanapun lalu lintas kereta api di sini padat banget," ujar Pramono. Ia berharap pembangunan pagar ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga sekitar.
Pramono juga menjelaskan mengenai sumber pendanaan proyek ini. Awalnya, ia berencana menggunakan dana pribadi. Namun, saat ini ia memanfaatkan bantuan dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pembangunan di Jakarta. Meskipun demikian, ia belum merinci besaran anggaran yang digunakan untuk proyek septik biopal dan pagar tersebut. "Nanti dihitung dulu. Kita lakukan sebaik mungkin," tambah Pramono.
Septik Biopal dan Pagar: Solusi Sanitasi dan Keselamatan
Pemasangan septik biopal tipe 3A dan pembangunan pagar pembatas di Cideng merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Septik biopal diharapkan dapat mengatasi masalah sanitasi, sementara pagar pembatas berfungsi untuk meningkatkan keselamatan warga dari potensi kecelakaan kereta api.
Proyek ini juga menunjukkan pentingnya komitmen pemerintah dalam memenuhi janji kampanye. Kehadiran Gubernur Pramono Anung di lokasi menunjukan keseriusannya dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya dalam menjalankan janji-janji politiknya.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan warga Jakarta. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta melalui CSR, sangat penting untuk mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Meskipun nilai anggaran belum dipublikasikan, langkah Gubernur Pramono Anung menunjukan komitmen nyata dalam memenuhi janji kampanye. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga Cideng.