Pramudya A. Oktavinanda, Kandidat Ketum ILUNI UI Nomor 7, Prioritaskan Pembenahan Database Alumni UI: Mengapa Ini Penting?
Kandidat Ketua Umum ILUNI UI nomor 7, Pramudya A. Oktavinanda, bertekad membenahi sistem database alumni UI yang dinilai krusial untuk sinergi dan kolaborasi. Apa urgensinya?

Kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) nomor urut 7, Pramudya A. Oktavinanda, bersama calon Sekretaris Jenderal Masyita Crystallin, menyoroti pentingnya pembenahan database alumni UI. Hal ini diungkapkan dalam acara "Ruang Warna-Warni Makara" yang diselenggarakan di Jakarta.
Menurut Pramudya, sistem database yang kuat dan rapi merupakan pekerjaan rumah terbesar bagi ILUNI UI. Database ini diharapkan dapat tersegmentasi secara detail, mulai dari fakultas, jurusan, hingga institusi tempat alumni bekerja, baik di kementerian, BUMN, maupun perusahaan swasta.
Urgensi pembenahan ini ditekankan untuk mendorong kesuksesan organisasi serta memfasilitasi sinergi dan kolaborasi antar alumni. Tanpa database yang baik, sulit untuk mengidentifikasi siapa yang bisa dihubungi untuk bantuan, dukungan sponsor, atau bahkan untuk memberikan bantuan kepada alumni yang membutuhkan.
Urgensi Database Alumni yang Kuat
Pramudya menegaskan bahwa database yang baik adalah fondasi utama untuk kemajuan ILUNI UI. Ia menyebutnya sebagai permasalahan utama yang selama ini belum terpecahkan oleh pengurus sebelumnya. Tanpa data yang akurat, upaya untuk menghubungkan alumni dan memfasilitasi kebutuhan mereka akan terhambat secara signifikan.
Database yang terstruktur memungkinkan ILUNI UI untuk mengidentifikasi potensi dukungan sponsor atau bantuan dari para alumni. Lebih dari itu, ini juga membantu dalam memberikan dukungan kepada alumni yang membutuhkan. Konsep database alumni yang terintegrasi menjadi kunci keberhasilan program kerja dan inisiatif organisasi.
ILUNI UI sebagai Fasilitator dan Katalisator
Masyita Crystallin menambahkan bahwa ILUNI UI berperan sebagai fasilitator dan katalisator bagi kekuatan alumninya. Organisasi ini bertujuan mendorong sinergi dan kolaborasi di antara putra-putri terbaik UI, dimanapun mereka berada dan bekerja. Mereka menekankan pentingnya menyediakan wadah yang sehat dan bersahabat untuk semua alumni.
Fungsi utama ILUNI UI adalah menjadi wadah netral yang tidak dapat memihak satu golongan atau pendapat tertentu. Ini memungkinkan berbagai masukan dan karya nyata alumni UI untuk negara dapat terfasilitasi dengan baik. Tujuannya adalah mewarnai Indonesia dengan kontribusi nyata dari para alumni.
ILUNI UI berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung kolaborasi. Ini termasuk membantu alumni yang membutuhkan dukungan atau kesempatan. Wadah ini diharapkan menjadi platform bagi semua alumni untuk berinteraksi dan berkarya, serta saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan sosial.
Dukungan Tokoh Alumni dalam Acara Networking
Acara "Ruang Warna-Warni Makara" turut menghadirkan sejumlah tokoh alumni UI dan sahabat UI. Mereka berbagi perspektif berharga mengenai kepemimpinan, kolaborasi, serta kontribusi alumni UI dalam pembangunan bangsa. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap visi dan misi ILUNI UI ke depan.
Tokoh-tokoh seperti Pandu Sjahrir (Chief Investment Officer Danantara Indonesia), Eddy Soeparno (Wakil Ketua MPR RI), serta Didi Yusuf Setiarto (Direktur Legal dan Manajemen SDM PT PLN) memberikan pandangan mereka. Diskusi ini memperkaya pemahaman tentang peran strategis alumni dalam berbagai sektor.
Beberapa nama besar lainnya juga turut hadir, menegaskan luasnya jaringan alumni UI dan potensi besar yang bisa dioptimalkan melalui database yang rapi dan terorganisir. Mereka antara lain:
- Muliaman Hadad (Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara)
- Batara Sianturi (CEO Citibank Indonesia)
- Donny Donosepoetro (CEO Standard Chartered Indonesia)
- Faaris Pranawa (Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur)
- Fauzi Ichsan (Komisaris Unilever Indonesia)
- Heru Handayanto (CFO IFG)
- Daud Joseph (Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta)
- Vini Siregar (Senior Counsel BP Indonesia)
- Elfonda Mekel (Anggota DPR RI)
- Mas Achmad Santosa (CEO Indonesia Ocean Justice Initiative)
- Mada Ayu Habsari (Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia)
- Lastyo Kuntoaji Lukito (Ketua Umum Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia)
- Kirana Sastrawijaya (Senior Partner UMBRA)
- Mita Guritno (Senior Partner HHP)
- Herzaky Mahendra Putra (Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)
- Fauzan Zidni (Produser Film)