Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Presiden Lee Jae Myung Berharap Perundingan Antar-Korea Terwujud, Usai Pembongkaran Pengeras Suara Propaganda: Akankah Ketegangan Mereda?

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menyatakan harapannya agar perundingan antar-Korea dapat terwujud, menyusul langkah pembongkaran pengeras suara propaganda di perbatasan. Akankah ini jadi awal dialog?

Selasa, 12 Agu 2025 22:08:00
konten ai
Copied!
Presiden Lee Jae Myung Berharap Perundingan Antar-Korea Terwujud, Usai Pembongkaran Pengeras Suara Propaganda: Akankah Ketegangan Mereda?
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menyatakan harapannya agar perundingan antar-Korea dapat terwujud, menyusul langkah pembongkaran pengeras suara propaganda di perbatasan. Akankah ini jadi awal dialog? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, pada Selasa lalu menyatakan harapannya yang besar agar perundingan antar-Korea dapat segera terwujud. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kabinet menyusul perkembangan positif di perbatasan kedua negara. Ini menandai potensi meredanya ketegangan di Semenanjung Korea.

Harapan tersebut muncul setelah Pyongyang mulai membongkar pengeras suara propaganda yang selama ini kerap menyiarkan pesan-pesan provokatif. Langkah ini merupakan respons terhadap tindakan serupa yang sebelumnya telah dilakukan oleh Seoul di sepanjang garis demarkasi. Pembongkaran ini menjadi sinyal awal dari upaya de-eskalasi yang diharapkan.

Menurut Lee, tindakan timbal balik seperti pembongkaran pengeras suara ini secara bertahap akan membuka jalan bagi dialog dan komunikasi yang lebih konstruktif. Ia berharap dapat segera membuka pintu perundingan resmi dengan Korea Utara, menciptakan era baru dalam hubungan bilateral yang lebih stabil dan damai.

Langkah Progresif Menuju Dialog

Presiden Lee Jae Myung mengonfirmasi bahwa Korea Selatan telah lebih dahulu membongkar pengeras suara di perbatasan. Ia juga menyebutkan bahwa Korea Utara telah mencopot beberapa pengeras suara miliknya, meskipun belum dapat dipastikan apakah pembongkaran tersebut sudah tuntas sepenuhnya. Ini menunjukkan adanya sinyal positif dari kedua belah pihak untuk mengurangi gesekan.

Tindakan saling membongkar infrastruktur propaganda ini dianggap sebagai langkah konkret yang dapat meredakan ketegangan yang telah berlangsung lama. Sebelumnya, pengeras suara tersebut menjadi salah satu sumber utama gesekan dan provokasi di wilayah perbatasan yang sangat sensitif. Inisiatif ini diharapkan dapat membangun fondasi kepercayaan yang lebih kuat.

Yonhap News melaporkan bahwa pernyataan terbaru Lee ini disampaikan setelah Korea Utara pada Sabtu sebelumnya memulai pembongkaran pengeras suara propagandanya. Perkembangan ini mengindikasikan bahwa upaya diplomasi dan penurunan eskalasi mulai membuahkan hasil nyata di lapangan. Ini adalah langkah penting menuju normalisasi hubungan.

Upaya Membangun Kepercayaan dan Mengakhiri Ketegangan

Lee Jae Myung, yang mulai menjabat pada Juni, telah mengambil inisiatif untuk menangguhkan siaran pengeras suara di sepanjang garis pemisah yang menghadap Korea Utara. Selain itu, ia juga menghentikan pengiriman selebaran anti-Pyongyang sebagai bagian dari upayanya. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memulihkan kepercayaan dan membuka jalur dialog antar-Korea yang terputus.

Sebagai respons positif, Pyongyang juga menghentikan siaran propagandanya dan kini sedang dalam proses membongkar infrastruktur terkait. Tindakan balasan ini menunjukkan kesediaan kedua belah pihak untuk mengurangi gesekan dan mencari solusi damai bagi konflik yang telah berlangsung puluhan tahun. Ini merupakan indikasi adanya kemauan politik dari kedua sisi.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa secara teknis kedua Korea masih dalam keadaan berperang. Perang antar-Korea tahun 1950-an berakhir dengan perjanjian gencatan senjata sementara, bukan perjanjian damai resmi. Oleh karena itu, upaya diplomasi seperti pembongkaran pengeras suara ini sangat krusial untuk mencapai perdamaian abadi di Semenanjung Korea. Korea Selatan juga menampung lebih dari 28.500 tentara Amerika Serikat di bawah perjanjian pertahanan bilateral sebagai bagian dari komitmen pertahanan regional.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • diplomasi
  • gencatan senjata
  • ketegangan korea
  • konten ai
  • korea selatan
  • korea utara
  • lee jae-myung
  • perbatasan korea
  • perundingan antar korea
  • #planetantara
  • propaganda
  • semenanjung korea
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.