Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Presiden Perintahkan Investigasi Tuntas Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan: Lakban di Kepala Jadi Petunjuk Misterius

Presiden Prabowo Subianto mendesak penyelidikan menyeluruh atas kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dengan lakban di kepala, memicu pertanyaan besar.

Jumat, 25 Jul 2025 22:03:00
konten ai
Copied!
Presiden Perintahkan Investigasi Tuntas Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan: Lakban di Kepala Jadi Petunjuk Misterius
Presiden Prabowo Subianto mendesak penyelidikan menyeluruh terkait kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan. Apa saja langkah yang telah diambil penegak hukum? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP). Perintah ini disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (25/7). Presiden menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini.

Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Jakarta pada 8 Juli lalu, dengan kondisi lakban melilit di bagian kepala. Penemuan jasadnya oleh penjaga kos segera dilaporkan kepada pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut. Insiden ini sontak menarik perhatian publik dan menimbulkan banyak spekulasi.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian, jasad ADP telah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Pihak kepolisian kini tengah bekerja keras mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Semua pihak diminta untuk bersabar menanti hasil penyelidikan resmi yang akan diumumkan.

Progres Penyelidikan dan Bukti Digital yang Dikumpulkan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa penyidik telah memeriksa rekaman video pengawas dari 20 lokasi berbeda. Lokasi tersebut meliputi tempat kos ADP dan beberapa tempat yang pernah dikunjunginya, termasuk kantornya. Rekaman ini mencakup aktivitas selama tujuh hari terakhir sebelum penemuan jasad.

Tim forensik digital dan analisis dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih terus mendalami bukti digital ini. Proses analisis rekaman CCTV diharapkan dapat memberikan petunjuk penting mengenai kronologi kejadian. Setiap detail kecil dari rekaman tersebut menjadi fokus utama penyelidikan.

Selain itu, tim penyidik juga telah memeriksa 15 saksi terkait kasus kematian Arya Daru Pangayunan. Para saksi ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk individu di sekitar tempat kos, rekan kerja, keluarga ADP, serta orang-orang yang terakhir berkomunikasi dengannya. Keterangan para saksi diharapkan dapat melengkapi gambaran utuh peristiwa.

Dukungan Penuh dari Kementerian dan Kompolnas

Kementerian Luar Negeri telah menegaskan komitmennya untuk bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah "Roy" Soemirat, menyatakan bahwa sejak awal insiden pada 8 Juli, kementerian telah memberikan dukungan. Dukungan tersebut termasuk menyerahkan rekaman video pengawas dari kantor mereka sesuai permintaan polisi.

Kementerian Luar Negeri tidak dalam posisi untuk menafsirkan hasil penyelidikan atau memberikan informasi tambahan. Hal ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan pihak kepolisian. Komitmen ini menunjukkan transparansi dan keinginan kuat untuk membantu proses hukum berjalan lancar.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga turut memantau jalannya penyelidikan dan berharap penyebab kematian dapat segera terungkap. Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, menyatakan bahwa Polda Metro Jaya telah mengamankan beberapa bukti. Bukti tersebut termasuk catatan digital, dan saat ini hanya menunggu hasil autopsi.

Anam menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada hambatan signifikan yang ditemukan dalam upaya pengungkapan kasus ini. Pihak Kompolnas optimis bahwa hasil autopsi akan segera keluar dan penyebab kematian Arya Daru Pangayunan dapat diumumkan kepada publik. Semua pihak menantikan kejelasan dari kasus ini.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • arya daru pangayunan
  • autopsi
  • berita nasional
  • jakarta
  • kasus kriminal
  • kematian diplomat
  • kemenlu
  • kompolnas
  • konten ai
  • penyelidikan polisi
  • #planetantara
  • prabowo subianto
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.