Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Awal Menuju Pola Hidup Sehat
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah awal perubahan pola pikir masyarakat untuk mengutamakan asupan makanan sehat demi kesehatan jangka panjang, hal ini disampaikan saat meninjau program MBG di J

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melihat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah penting dalam mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia. Pada Rabu, 22 November 2023, Gibran meninjau langsung implementasi program MBG di SMP Hang Tuah 2 dan SMA Hang Tuah 1, Jakarta. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah terhadap pola hidup sehat.
Tujuan utama kunjungan Gibran adalah untuk melihat langsung bagaimana program MBG berjalan dan dampaknya bagi para siswa. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB dan menyempatkan diri mengunjungi kelas-kelas saat siswa sedang makan siang. Menu yang disediakan cukup beragam dan bergizi, termasuk nasi putih, telur, tempe, tumis sayur, dan buah jeruk. Kombinasi ini kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral, nutrisi penting untuk pertumbuhan dan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran menekankan pentingnya kebiasaan makan sehat, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah. Menurutnya, pola makan sehat sangat berkorelasi dengan kualitas hidup yang baik. Makanan bergizi seimbang sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, meningkatkan konsentrasi belajar, dan mencegah penyakit.
Gibran berharap program MBG tidak hanya membantu siswa menghemat uang jajan, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Hal senada diungkapkan oleh Livia, siswi kelas IX yang merasakan manfaat langsung dari program ini. Ia menyebutkan bahwa MBG membantunya menjaga pola makan sehat, baik di sekolah maupun di rumah. "Terima kasih, karena makan siangnya sangat bermanfaat," ujar Livia.
Peninjauan program MBG ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat sekolah, termasuk Kepala SMP Hang Tuah 2, Aris Supriyanto, dan Wakil Kepala Sekolah SMA Hang Tuah 1, Teguh Adriana dan Ainul Yakin. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program pemerintah ini.
Kesimpulannya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar program pemberian makanan gratis, melainkan sebuah inisiatif strategis untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup sehat. Dengan memberikan contoh nyata akan manfaat makanan sehat dan bergizi sejak dini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program serupa. Dengan konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak, program MBG memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak positif yang luas terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.