Proklim RW 02 Kelapa Dua Kebon Jeruk: Adaptif dan Berorientasi Ekonomi, Berpotensi Jadi Percontohan Nasional
Proklim RW 02 Kelapa Dua Kebon Jeruk dinilai adaptif dalam pemanfaatan lahan dan berorientasi ekonomi, menarik perhatian tim verifikasi nasional. Apa saja keunggulannya?

Program Kampung Iklim (Proklim) RW 02 Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendapatkan apresiasi tinggi atas inovasi dan adaptasinya. Wilayah ini dinilai sangat adaptif dalam pemanfaatan lahan serta memiliki orientasi ekonomi yang kuat, menjadikannya sorotan.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Barat, Achmad Hariadi, menyatakan bahwa indikator tersebut menjadi alasan utama Proklim di lokasi ini menjadi titik penilaian Proklim tingkat nasional. Keunggulan ini diharapkan dapat membawa Proklim RW 02 melaju lebih jauh dalam evaluasi ketat.
Tim Verifikasi Lapangan Proklim Kementerian Lingkungan Hidup (LH) yang beranggotakan Leni Prima Astuti dan Ittaqi Sylva Aprilia telah meninjau langsung lokasi. Peninjauan ini bertujuan untuk mencocokkan kebenaran data yang telah diunggah ke sistem, memastikan semua informasi akurat.
Inovasi Pemanfaatan Lahan dan Ketahanan Pangan
Penggerak Wilayah RW 02 Kelapa Dua, Lina, menjelaskan bahwa wilayahnya memiliki banyak keunggulan yang telah dipaparkan kepada Tim Verlap Proklim Nasional. Salah satu keunggulan utama adalah pemanfaatan lahan kosong yang diubah menjadi area berkebun produktif. Inisiatif ini menunjukkan adaptasi lingkungan yang luar biasa.
Selain itu, terdapat kebun tembok pada setiap gang rumah warga yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan hijau dan asri. Sistem resapan air atau lubang biopori juga diterapkan dengan baik di seluruh lingkungan RW 02, mendukung keberlanjutan ekosistem lokal.
Hasil panen dari pemanfaatan lahan tersebut tidak hanya untuk konsumsi warga, tetapi juga secara khusus dialokasikan untuk program penanggulangan stunting. Hal ini menunjukkan komitmen Proklim RW 02 dalam mendukung ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Pengelolaan Sampah dan Dampak Ekonomi
Dari segi mitigasi, Proklim RW 02 Kelapa Dua menampilkan produk unggulan seperti pengelolaan bank sampah. Bank Sampah Benyamin RW 02 melakukan berbagai kegiatan menarik yang membuat lingkungan semakin bersih dan menjadi ruang ekonomi bagi warga.
Contohnya, sampah non-organik diolah menjadi berbagai aksesoris yang memiliki nilai jual, sementara sampah organik dikelola menjadi komposting, komposter, serta digunakan untuk budidaya maggot. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menciptakan produk bernilai tambah.
Bahkan, Bank Sampah RW 02 telah menjadi sumber penghasilan tetap yang signifikan untuk menopang perekonomian warga. Terbukti, beberapa warga mampu membeli atau mencicil motor dan barang lainnya setelah menabung dari hasil kegiatan bank sampah ini, menunjukkan dampak ekonomi yang nyata.
Sinergi Kelembagaan dan Optimisme Warga
Di bidang kelembagaan, sinergi antara sesama warga dan pemerintah di Kelapa Dua terjalin dengan sangat baik, menciptakan lingkungan kolaboratif. Kekompakan ini menjadi salah satu kekuatan Proklim RW 02 dalam menjalankan program-programnya secara efektif dan berkelanjutan.
Lina menyatakan optimisme tinggi terhadap hasil penilaian, mengingat keunggulan dan kekompakan yang dimiliki oleh warga RW 02. Ia yakin bahwa tim penilai akan memberikan nilai terbaik atas upaya dan inovasi yang telah dilakukan.
Tim Verifikasi Lapangan Proklim Kementerian LH melakukan verifikasi utama dengan seksama, mencocokkan data yang dikirimkan dengan kondisi lapangan. Proses ini memastikan bahwa semua klaim dan pencapaian Proklim RW 02 Kelapa Dua sesuai dengan kenyataan di lapangan.