Prudential Syariah Ajak Keluarga Indonesia Bijak Kelola THR Lebaran
Prudential Syariah memberikan tips bijak mengelola THR Lebaran: 50% untuk kebutuhan Lebaran, 30% investasi, dan 20% dana darurat, serta mendorong proteksi keluarga melalui asuransi syariah.

Jakarta, 27 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang Idul Fitri, Prudential Syariah mengajak keluarga Indonesia untuk bijak mengelola Tunjangan Hari Raya (THR). THR, yang dinantikan banyak masyarakat Indonesia, seringkali habis tanpa perencanaan matang. Oleh karena itu, Prudential Syariah memberikan panduan praktis agar THR dapat bermanfaat maksimal bagi keluarga Indonesia.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang baik. "Sayangnya, apabila tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, seringkali THR hanya ‘numpang lewat’ dan habis," ujarnya dalam acara "Kampung Lebaran", Festival Ramadhan di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan.
Vivin menambahkan bahwa mengelola THR dengan bijak sejalan dengan semangat Ramadhan. "Lebaran perlu dimaknainya dengan beribadah serta amalan yang baik, salah satu cara memaknainya adalah dengan bijak mengelola keuangan termasuk THR, sehingga kita bisa terus menjaga makna Ramadhan," katanya.
Tips Bijak Mengelola THR
Dalam sesi "Atur THR Biar Aman, Lebaran Jadi Lebih Tenang", Vivin membagikan strategi pengelolaan THR yang efektif. Ia menyarankan alokasi dana THR sebagai berikut: 50 persen untuk kebutuhan Lebaran, 30 persen untuk investasi dan perlindungan keuangan, serta 20 persen untuk dana darurat dan jangka panjang. Hal ini memastikan THR tidak hanya habis untuk konsumsi semata, tetapi juga untuk masa depan keluarga.
Vivin juga menekankan pentingnya memanfaatkan THR sebagai momentum untuk memulai proteksi keluarga, khususnya melalui asuransi syariah. Asuransi syariah, selain memberikan ketenangan finansial, juga berkontribusi pada prinsip saling tolong-menolong dan berbagi berkah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proteksi berbasis syariah selaras dengan nilai-nilai keagamaan dan memberikan rasa aman bagi keluarga. Dengan perencanaan yang matang, THR dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk investasi jangka panjang dan proteksi keluarga.
Asuransi Syariah: Perlindungan dan Berkah
Head of Sharia Advocacy & Strategic Initiative Prudential Syariah, Bondan Margono, menjelaskan konsep asuransi syariah dan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan berbasis syariah. Ia menyoroti asuransi kesehatan dan jiwa syariah sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang orang tua kepada keluarga.
Bondan menjelaskan bahwa asuransi syariah memberikan perlindungan dari risiko tak terduga. "Memiliki asuransi jiwa maupun kesehatan syariah adalah salah satu bentuk upaya ikhtiar untuk mencapai tujuan finansial penuh berkah," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi syariah tidak hanya sekadar perlindungan finansial, tetapi juga investasi bernilai ibadah.
Prudential Syariah, menurut Bondan, berkomitmen menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah, menyediakan perlindungan lengkap mulai dari asuransi jiwa hingga kesehatan. Asuransi syariah, dengan prinsip adil, transparan, inklusif, dan saling tolong-menolong, membantu peserta meraih keberkahan, ketenangan, dan rasa aman.
Produk-produk asuransi syariah Prudential Syariah dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dan keberkahan bagi peserta. Mereka menawarkan berbagai produk asuransi syariah yang lengkap, termasuk perlindungan jiwa, kesehatan, dan proteksi khusus untuk Lebaran, Haji, atau Umroh.
Dengan demikian, Prudential Syariah mendorong masyarakat Indonesia untuk merencanakan keuangan dengan bijak, khususnya dalam mengelola THR Lebaran. Perencanaan yang matang dan proteksi yang tepat akan memberikan ketenangan dan keberkahan bagi keluarga di hari raya dan seterusnya.