Puan Maharani Beri Pembekalan Kader PDIP: Fokus Kerakyatan dan Regenerasi
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, membekali kepala daerah dan legislator PDIP untuk fokus pada program kerakyatan, soliditas partai, dan regenerasi kepemimpinan dengan melibatkan generasi muda.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan pembekalan penting kepada para kepala daerah dan legislator PDIP se-Indonesia. Pembekalan ini menekankan pentingnya menjalankan program-program pro-rakyat dan memperkuat soliditas partai, terutama menjelang Pemilu 2024.
Pembekalan tersebut disampaikan langsung oleh Puan Maharani dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Grand Ballroom Theatre JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Januari 2024. Bimtek dua hari ini diikuti oleh 3.214 kader PDIP, termasuk pengarahan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Puan menekankan pentingnya kepala daerah dan anggota DPRD PDIP untuk menciptakan program yang benar-benar berdampak positif bagi masyarakat. "Kepala daerah atau wakil, serta pimpinan dan anggota DPRD dari PDI Perjuangan harus menciptakan program-program yang membantu rakyat dan memberdayakan rakyat," tegas Puan.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi. Para anggota dewan didorong untuk bekerja sama dengan semua pihak demi menciptakan kebijakan dan program terbaik untuk rakyat. "Semua anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan harus membangun kerja sama dengan semua pihak untuk menghasilkan kebijakan dan program terbaik bagi rakyat," imbuhnya.
Selain fokus pada program kerakyatan, Puan juga menyoroti pentingnya soliditas internal partai. Ia menekankan pentingnya tiga pilar partai (struktur, eksekutif, dan legislatif) untuk menjaga kesolidan dan kesamaan visi, yaitu bekerja untuk kesejahteraan rakyat.
Melihat dominasi generasi muda dalam demografi Indonesia, Puan juga mendorong kader PDIP untuk aktif melibatkan generasi muda. "Kepala daerah atau wakil serta pimpinan dan anggota DPRD harus dapat membangun komunikasi dan partisipasi generasi muda, menggalang generasi muda sebagai generasi baru PDI Perjuangan. Anak muda ingin lihat partai yang damai, ingin lihat partai yang fun," ujarnya.
Puan juga mengingatkan agar energi dan sumber daya PDIP difokuskan pada konsolidasi partai dan program-program partai. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa PDIP tetap berkomitmen untuk melayani dan bersama rakyat, bahkan setelah pemilu selesai. "Tunjukkan kepada rakyat bahwa PDI Perjuangan adalah partainya rakyat. Ketika pemilu usai, PDI Perjuangan tetap bersama dengan rakyat," tegasnya.
Terkait hasil Pemilu 2024, Puan mengakui kemenangan PDIP dalam Pileg dan sekaligus menyoroti kekalahan di Pilpres. Ia mengajak seluruh kader untuk move on dan menjadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan menuju Pemilu 2029. "Kepala kita harus tetap tegak sebagai partai politik pemenang pileg. Sekarang kita harus move on, harus melangkah maju. Tahun 2025 kita harus maknai sebagai tahun batu loncatan untuk 2029," tutupnya.