Pulut Srikaya dan Pisang Ijo: Menu Takjil Favorit Warga Ambon di Ramadhan 2025
Ketan pulut srikaya dan es pisang ijo menjadi menu berbuka puasa favorit warga Ambon di bulan Ramadhan 1446 H/2025, menawarkan cita rasa manis dan segar yang pas setelah seharian berpuasa.

Kota Ambon, Maluku, kembali diramaikan dengan tradisi berbuka puasa yang unik. Di bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025, dua kudapan ringan menjadi primadona: pulut srikaya dan es pisang ijo. Kedua makanan ini berhasil memikat warga Ambon berkat cita rasa manis dan segarnya yang pas untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Pedagang pun merasakan peningkatan penjualan yang signifikan selama bulan suci ini.
Salah satu pedagang takjil, Yudiana, mengungkapkan bahwa pulut srikaya menjadi incaran utama. "Pulut srikaya rasanya manis, perpaduan ketan yang padat dengan lumernya fla pandan, terasa legit ketika dinikmati saat berbuka puasa," katanya. Dengan harga Rp5.000 untuk tiga potong kecil, pulut srikaya buatannya selalu habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam sejak pukul empat sore.
Keunikan pulut srikaya terletak pada namanya yang sedikit menyesatkan. Meskipun disebut srikaya, makanan ini sama sekali tidak menggunakan buah srikaya sebagai bahan baku. "Dikatakan pulut srikaya karena ada ketan dan fla hijau, warnanya yang putih dan hijau seperti srikaya," jelas Yudiana. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana, namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa.
Pulut Srikaya: Perpaduan Ketan dan Fla Pandan yang Menggoda
Resep pulut srikaya terbilang sederhana. Beras ketan yang telah direndam beberapa jam dikukus hingga matang. Kemudian, ketan tersebut dimasak bersama santan, gula, dan daun pandan hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Sementara itu, fla srikaya yang menjadi pelengkap utama terbuat dari krim kelapa yang dimasak dengan santan, gula, dan telur hingga bertekstur creamy dan gurih. Perpaduan pulut yang padat dengan fla srikaya yang lembut menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.
Yudiana menambahkan, "Hidangan ini dapat disajikan hangat atau dingin, sesuai dengan selera." Fleksibelitas penyajian ini semakin menambah daya tarik pulut srikaya di mata para penikmatnya. Rasa manis dan legitnya yang pas menjadikannya hidangan pembuka puasa yang sempurna.
Selain pulut srikaya, terdapat pula sajian lain yang tak kalah populer: es pisang ijo.
Es Pisang Ijo: Kesegaran yang Menyegarkan
Munarman, seorang pedagang es pisang ijo, menuturkan bahwa penjualannya meningkat drastis selama Ramadhan. "Kalau hari-hari biasanya paling banyak 30 mangkok, sekarang dalam empat jam bisa sampai 80 mangkok terjual," ujarnya. Es pisang ijo seharga Rp10.000 per mangkok ini menjadi pilihan favorit berbuka puasa karena kesegaran dan rasanya yang menggugah selera.
Pisang yang dibalut adonan hijau, lalu dipotong-potong dan dilumuri bubur sum-sum, kemudian disiram dengan kuah susu segar dan sirop rasa Coco Pandan Merah yang diberi es batu. Perpaduan rasa manis dan segar dari es pisang ijo ini menjadi pelepas dahaga yang sempurna setelah seharian berpuasa.
Salah satu pembeli, Alifah, mengungkapkan alasannya menyukai pulut srikaya dan es pisang ijo. "Paduannya itu manis, legit, mengenyangkan, jadi bisa langsung siap-siap Tarawih tanpa harus makan yang lainnya lagi," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa kedua makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga mengenyangkan, sehingga cocok untuk menu berbuka puasa.
Meskipun pulut srikaya dan es pisang ijo mudah ditemukan di luar bulan Ramadhan, sensasi menikmati keduanya saat berbuka puasa tetap terasa istimewa. Rasa manis dan segarnya menjadi kombinasi sempurna untuk memulai ibadah Tarawih dengan energi yang penuh.