Puncak Antusiasme Warga Monas Saksikan Atraksi Penerjun Payung dan Helikopter Meriahkan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Masyarakat Jakarta membanjiri Monas untuk menyaksikan atraksi spektakuler penerjun payung dan helikopter, menandai Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ada apa lagi di sana?

Ribuan masyarakat memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus, untuk menyaksikan serangkaian atraksi udara yang memukau. Antusiasme tinggi terlihat saat prosesi pendaratan pasukan penerjun payung hingga penerbangan bendera Merah Putih oleh helikopter berlangsung. Momen ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kemeriahan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Atraksi dimulai tepat pukul 09.24 WIB, dengan para penerjun payung yang mendarat mulus di depan panggung Monas sisi Selatan. Para penerjun tersebut merupakan anggota TNI Angkatan Darat yang menunjukkan keahlian luar biasa. Mereka melakukan terjun bebas atau teknik “free fall” dari ketinggian sekitar 10.000 kaki, sebuah pemandangan yang jarang terjadi dan mengundang decak kagum.
Setelah atraksi penerjun payung usai, perhatian masyarakat langsung tertuju pada rombongan helikopter yang melintas gagah. Helikopter-helikopter ini membawa bendera Merah Putih berukuran besar, menambah semarak suasana perayaan. Meskipun cuaca di Monas cukup terik, hal tersebut tidak sedikit pun menyurutkan semangat masyarakat untuk mengabadikan momen bersejarah ini menggunakan ponsel mereka.
Atraksi Udara Spektakuler di Monas
Pemandangan langit Monas dihiasi oleh formasi penerjun payung yang meluncur bebas dari ketinggian ekstrem. Anggota TNI Angkatan Darat yang terlatih ini menunjukkan presisi dan keberanian dalam setiap gerakan. Teknik “free fall” yang mereka gunakan memastikan pendaratan yang tepat di area yang telah ditentukan, memukau setiap pasang mata yang menyaksikan.
Tak lama berselang, deru mesin helikopter memenuhi angkasa, menandai dimulainya atraksi udara berikutnya. Helikopter-helikopter tersebut terbang rendah, membawa bendera Merah Putih yang berkibar megah di udara. Atraksi ini menjadi simbol kebanggaan nasional dan semangat persatuan dalam merayakan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Masyarakat yang hadir dari berbagai penjuru Jakarta tampak begitu menikmati setiap detik pertunjukan. Sorak sorai dan tepuk tangan riuh terdengar setiap kali penerjun mendarat atau helikopter melintas. Momen ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan juga ajang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan akan bangsa Indonesia.
Semangat Kemerdekaan dan Rangkaian Acara
Meski terik matahari menyengat, semangat kebangsaan masyarakat tak luntur. Setelah menyaksikan atraksi udara, banyak warga yang tetap bertahan di Monas untuk mengikuti prosesi upacara bendera. Mereka dengan khidmat menyaksikan upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka melalui videotron besar yang disediakan di Monas sisi Selatan.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini dipilih untuk merefleksikan semangat kebangsaan yang harus terus dijaga. Semangat ini menjadi fondasi kuat bagi bangsa Indonesia untuk melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran beliau menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga dan meneruskan semangat perjuangan para pahlawan. Seluruh rangkaian acara ini dirancang untuk memastikan bahwa perayaan kemerdekaan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selain atraksi udara dan upacara bendera, berbagai kegiatan lain juga telah disiapkan untuk menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam perayaan dan mempererat tali persaudaraan. Beberapa di antaranya adalah:
- Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi
- Pesta Rakyat
- Karnaval Bersatu Kemerdekaan