Pupuk Indonesia Pastikan Kualitas Pupuk Terbaik untuk Petani
PT Pupuk Indonesia menjamin kualitas pupuk subsidi terbaik bagi petani melalui kunjungan ke UPP Semarang dan memastikan distribusi pupuk yang efisien dan terjamin kualitasnya hingga ke tingkat kabupaten.
![Pupuk Indonesia Pastikan Kualitas Pupuk Terbaik untuk Petani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/190250.426-pupuk-indonesia-pastikan-kualitas-pupuk-terbaik-untuk-petani-1.jpeg)
Jakarta, 8 Februari 2025 - PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjamin kualitas pupuk yang diterima petani di seluruh Indonesia. Hal ini ditegaskan melalui kunjungan langsung Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, ke gudang modern Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (7/2).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan rantai distribusi dan produksi pupuk berjalan lancar dan menghasilkan pupuk berkualitas tinggi. Rahmad Pribadi secara khusus meninjau fasilitas pengantongan pupuk urea bersubsidi yang diproduksi oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).
Sistem Distribusi Pupuk yang Efisien
Direktur Utama Pupuk Indonesia menjelaskan proses distribusi pupuk dari hulu hingga hilir. "Ini menunjukkan keseluruhan ekosistem logistik Pupuk Indonesia," ujar Rahmad. Pupuk urea subsidi diangkut dari Pusri menggunakan kapal milik PILog (Pupuk Indonesia Logistik), yaitu kapal Pusri 1. Perjalanan laut selama empat hari dari Palembang menuju Semarang menjadi bagian penting dari proses ini. Di Semarang, pupuk dibongkar dan disimpan di gudang yang dikelola oleh tim logistik Pupuk Indonesia.
UPP Semarang, dengan luas lahan 13.945 meter persegi dan kapasitas gudang 10.500 ton, melayani 23 gudang penyangga lini III di Jawa Tengah dan DIY. Gudang ini berperan krusial dalam mendistribusikan pupuk urea bersubsidi ke tingkat kabupaten.
Teknologi Modern untuk Kualitas Terbaik
Rahmad Pribadi memastikan kualitas pupuk bersubsidi jenis urea yang didistribusikan. Proses pengantongan menggunakan sistem automatic bagging yang meningkatkan kecepatan dan akurasi penimbangan. Otomatisasi ini menjadi kunci dalam menjaga kualitas pupuk hingga sampai ke tangan petani.
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas pupuk, terutama dalam kondisi musim hujan dengan kelembaban tinggi. "Untuk petani Indonesia, kualitasnya harus selalu yang terbaik," tegas Rahmad, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap swasembada pangan nasional.
Jaringan Distribusi yang Luas
Pupuk Indonesia memiliki jaringan distribusi yang luas dan terintegrasi. Terdapat 33 gudang lini III pupuk urea dan 40 gudang lini III pupuk NPK, didukung oleh 210 jaringan distributor dan 5.055 kios pupuk lengkap (KPL). Sistem ini dimonitor oleh 4 manajer penjualan dan 89 tenaga pemasar.
Alokasi dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Pemerintah mengalokasikan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 644/KPTS/SR.310/M.11/2024. Alokasi ini meliputi urea 4,6 juta ton, NPK 4,2 juta ton, NPK Formula Khusus 147.798 ton, dan pupuk organik 500.000 ton. Hingga 5 Februari 2025, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 694.639 ton pupuk bersubsidi.
Stok Pupuk Terjamin
Pupuk Indonesia juga memastikan ketersediaan stok pupuk. Perusahaan memiliki stok 1.665.418 ton pupuk, termasuk urea dan NPK, yang melebihi ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menjamin ketersediaan pupuk bagi petani terdaftar.
Kesimpulannya, PT Pupuk Indonesia berkomitmen penuh untuk memastikan petani Indonesia menerima pupuk berkualitas terbaik dan ketersediaan pupuk terjamin. Kunjungan ke UPP Semarang merupakan bukti nyata komitmen tersebut dalam mendukung swasembada pangan nasional.