Puting Beliunglanda Batam dan Sekitarnya, Lima Rumah Rusak
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi puting beliung di Batam dan sekitarnya pada Senin siang, mengakibatkan kerusakan pada lima rumah dan sejumlah pohon tumbang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam melaporkan kejadian angin puting beliung di beberapa wilayah Kepulauan Riau pada Senin, 17 Maret 2024, sekitar pukul 13.00-13.30 WIB. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan di sejumlah lokasi, terutama di Kota Batam, meliputi Kecamatan Sekupang, Tiban, dan Batu Aji. Kecepatan angin tercatat kurang dari 50 knot, cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan.
Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Ibnu Susilo, menjelaskan bahwa puting beliung tersebut dipicu oleh belokan angin di sekitar Kepri dan kelembapan udara lapisan atas yang tinggi. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan kumulonimbus (CB) yang menghasilkan angin kencang. "Untuk saat ini (puting beliung) di wilayah Sekupang, Batu Aji dan sekitarnya, sedang terjadi hujan dan juga terdapat tutupan awan CB (kumulonimbus) ini yang menyebabkan angin kencang di sekitar wilayah tersebut," ungkap Ibnu Susilo.
Berdasarkan pemantauan citra radar cuaca pukul 14.37 WIB, awan CB terpantau bergerak ke selatan menuju wilayah Moro, Kabupaten Karimun. BMKG memprediksi potensi kejadian serupa pada malam dan dini hari Selasa, 18 Maret 2024, dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dampak Puting Beliung di Batam
Camat Sekupang, Kamarul Azmi, melaporkan dampak puting beliung di wilayahnya. Kejadian sekitar pukul 13.01 WIB tersebut mengakibatkan kerusakan pada lima rumah warga, terutama pada bagian atap. Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan satu baliho di depan Princes ikut menjadi korban amukan angin kencang. "Lima rumah rusak bagian atap, ada juga pohon-pohon tumbang dan satu baliho di depan Princes," kata Kamarul Azmi. Tim gabungan telah diterjunkan untuk menangani kerusakan yang terjadi.
Kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana, terutama di daerah-daerah yang rawan terhadap angin puting beliung.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Penting untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk meminimalisir risiko kerugian.
Imbauan BMKG dan Langkah Antisipasi
- Waspadai potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
- Pantau informasi cuaca terkini dari BMKG.
- Ikuti arahan dari pihak berwenang.
- Amankan barang-barang yang rentan terhadap angin kencang.
Kejadian angin puting beliung di Batam ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan dampak negatif dari kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Semoga proses pemulihan di wilayah terdampak dapat berjalan dengan lancar.