Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

PWNU Jatim Pertanyakan Acara Isra Miraj HTI: Politisasi Momentum Sakral?

Ketua PWNU Jatim mempertanyakan penyelenggaraan Isra Miraj oleh HTI, menilai acara tersebut sebagai upaya politisasi momentum keagamaan dan melanggar hukum karena HTI merupakan organisasi terlarang.

Selasa, 04 Feb 2025 18:09:00
sumber antara
Copied!
PWNU Jatim Pertanyakan Acara Isra Miraj HTI: Politisasi Momentum Sakral?
Ketua PWNU Jatim mempertanyakan penyelenggaraan Isra Miraj oleh HTI, menilai acara tersebut sebagai upaya politisasi momentum keagamaan dan melanggar hukum karena HTI merupakan organisasi terlarang. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Ketua PWNU Jawa Timur Pertanyakan Acara Isra Miraj HTI

KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, mempertanyakan penyelenggaraan acara Isra Miraj oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di beberapa daerah. Acara tersebut dinilai sebagai politisasi momentum keagamaan yang sakral. Pernyataan ini disampaikan beliau di Surabaya, Selasa (4/2).

Kyai Kikin, sapaan akrab KH Abdul Hakim Mahfudz, menyoroti penggunaan momentum Isra Miraj yang seharusnya untuk memperkuat keimanan, justru dimanfaatkan untuk mengerahkan massa. Menurut beliau, banyak hikmah dalam peristiwa Isra Miraj yang seharusnya dikaji secara mendalam, bukan sekadar dijadikan alat untuk kegiatan politik.

Beliau menegaskan bahwa HTI adalah organisasi terlarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Ormas (Perppu Nomor 2 Tahun 2017). Oleh karena itu, segala aktivitas yang menggunakan atribut, simbol, atau gagasan HTI dianggap melanggar hukum di Indonesia. Penggunaan momentum Isra Miraj oleh HTI dinilai sebagai penyalahgunaan momentum sakral tersebut.

HTI: Anti-NKRI dan Gerakan Khilafah

Kyai Kikin menambahkan bahwa HTI, sebagai pendukung sistem khilafah, merupakan gerakan yang berlawanan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun HTI sering mengatasnamakan solidaritas untuk Palestina atau isu lainnya, tujuan sebenarnya tetap dianggap sebagai ancaman bagi NKRI. Oleh karena itu, aparat penegak hukum harus bertindak tegas terhadap segala bentuk aktivitas HTI.

PWNU Jawa Timur Luncurkan Program Pesantren Mualaf

Di sisi lain, Dr. KH Syukron Djazilan Badri, Ketua Lembaga Dakwah (LD) PWNU Jawa Timur, mengumumkan program pesantren mualaf yang akan dimulai pada 11 Februari 2025 di Kantor PWNU Jawa Timur. Program ini bertujuan memperkuat nilai-nilai Islam Aswaja An-Nahdliyah, membimbing ibadah para mualaf, serta mencegah radikalisasi seperti yang dilakukan HTI.

Program ini tidak hanya akan dilaksanakan di Kantor LD PWNU Jawa Timur. Ke depannya, akan dikembangkan kerjasama dengan pesantren-pesantren di Jawa Timur melalui LD PCNU se-Jawa Timur. LAZISNU juga akan dilibatkan untuk memberikan bantuan modal bagi para mualaf yang membutuhkan. Integrasi nilai agama dan ekonomi diharapkan dapat menjadi benteng yang efektif terhadap radikalisasi.

Bantahan Terhadap Klaim HTI

KH Syukron Djazilan Badri juga membantah klaim HTI yang menyatakan mengikuti Rasulullah dalam mendirikan khilafah. Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mendirikan Daulah Nabawiyah, bukan khilafah. Selain itu, beliau juga mengkritik kecenderungan HTI terhadap kudeta, yang bertentangan dengan nilai musyawarah dan baiat yang dipegang teguh oleh para sahabat Nabi.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • hti
  • isramiraj
  • konten ai
  • nkri
  • #pwnu
  • #radikalisasi
  • sumber antara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Indra Gultom
Editor Indra Gultom
I
Reporter
  • Indra Gultom
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.