Rano Karno Ziarah ke Makam Kramat Kampung Bandan, Lestarikan Khazanah Wisata Religi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melanjutkan Safari Ramadan dengan berziarah ke Makam Kramat Kampung Bandan dan Masjid Jami Al-Mukarromah, mengenang sejarah dan memperkaya pengalaman spiritual.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melanjutkan kegiatan Safari Ramadan 2025 dengan mengunjungi Makam Kramat Kampung Bandan dan Masjid Jami Al-Mukarromah di Jakarta Utara. Ziarah ini dilakukan pada Rabu lalu, membawa Rano Karno mengenang kembali masa kecilnya dan memperkaya pengalaman spiritual di bulan Ramadan.
Kegiatan ziarah ini tak hanya sekedar kunjungan biasa. Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel, mengungkapkan kenangan masa kecilnya saat berziarah ke tempat yang sama bersama kakeknya. "Dulu, saat umur sembilan tahun, saya dan engkong (kakek) pernah ziarah ke sini. Kenangan itu adalah pengalaman spiritual tersendiri bagi saya," ungkap Rano Karno.
Kunjungan ke Masjid Jami Al-Mukarromah, sebuah masjid berusia 146 tahun yang didirikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syahtiri, semakin menambah makna kegiatan Safari Ramadan ini. Rano Karno berkesempatan berbuka puasa di masjid bersejarah tersebut, sebuah momen yang sarat dengan nilai religius dan kearifan lokal.
Safari Ramadan dan Makam Kramat Kampung Bandan
Makam Kramat Kampung Bandan menyimpan sejarah panjang syiar Islam di Jakarta. Makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir para ulama besar, seperti Habib Mohammad bin Umar Alkudsi, Habib Ali Abdurrahman Ba’alwi, dan Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syathri. Menurut Rano Karno, ketiga habib tersebut merupakan ulama besar yang telah mengabdikan hidupnya untuk berdakwah.
Lebih lanjut, Rano Karno menjelaskan bahwa Makam Kramat Kampung Bandan merupakan satu dari tiga makam tertua yang menjadi saksi bisu perjalanan syiar Islam di Jakarta. Dua makam lainnya terletak di Luar Batang dan Jayakarta. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya situs ini sebagai bagian dari sejarah dan budaya Jakarta.
Ziarah ke makam-makam tersebut, menurut Rano Karno, memiliki nilai spiritual yang tinggi. "Di bulan Ramadhan ini, wisata ziarah makam dapat menambah pengalaman spiritual bagi siapapun yang datang," tambahnya. Hal ini menunjukkan pentingnya wisata religi sebagai bagian dari penguatan spiritualitas umat.
Rombongan dan Apresiasi Wisata Religi
Dalam kunjungannya, Rano Karno didampingi oleh beberapa pejabat penting Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di antaranya adalah Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Suharini Eliawati, Plt. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Aceng Zaeni, serta Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan jajarannya.
Kehadiran rombongan ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian situs-situs bersejarah dan pengembangan wisata religi di Jakarta. Ziarah ke makam-makam ulama tidak hanya menjadi kegiatan pribadi, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan khazanah budaya dan sejarah Jakarta.
Rano Karno berharap, kegiatan Safari Ramadan dan ziarah ke makam-makam ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih menghargai sejarah dan memperkaya pengalaman spiritual mereka. Ia juga menekankan pentingnya wisata religi sebagai bagian dari pengembangan pariwisata Jakarta yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan melestarikan situs-situs bersejarah yang memiliki nilai religius tinggi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya dan sejarah Islam di Jakarta.
Safari Ramadan yang dilakukan oleh Rano Karno tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan bermasyarakat di Jakarta.