Ratusan Personel Polda Babel Amankan Objek Wisata Selama Libur Lebaran
Polda Kepulauan Bangka Belitung kerahkan 195 personel untuk mengamankan objek wisata di Pangkalpinang selama libur Lebaran 2025, guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.

Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan sejumlah tempat wisata di Kota Pangkalpinang selama libur Lebaran 2025. Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Hendra Gunawan, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan fokus utama Operasi Ketupat Menumbing 2025, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Pengamanan melibatkan 195 personel yang ditempatkan di berbagai titik strategis, terutama di Pantai Pasirpadi dan Jembatan Emas.
Operasi pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk kemacetan lalu lintas dan tindak kejahatan. Personel ditempatkan di persimpangan jalan, pintu masuk dan keluar tempat wisata, serta berbaur di tengah-tengah pengunjung. "Sesuai arahan Kapolda, fokus kita ialah menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, terutama di lokasi wisata," ujar Kombes Pol Hendra Gunawan.
Selain mengamankan objek wisata, Polda Babel juga melakukan patroli di lokasi rawan tindak pidana, seperti perumahan dan kompleks perkantoran yang sepi ditinggal penghuni mudik. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketenangan masyarakat selama Lebaran. "Karena masih suasana lebaran, ada yang mungkin belum balik dan rumah ada yang kosong, maka kita lakukan patroli agar benar-benar aman," tambahnya. Hingga saat ini, belum ditemukan kejadian menonjol selama Operasi Ketupat Menumbing 2025.
Pengamanan di Kawasan Wisata
Pengamanan di tempat wisata difokuskan pada Pantai Pasirpadi dan Jembatan Emas, dua destinasi populer di Pangkalpinang. Personel ditempatkan secara strategis untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung dan potensi gangguan keamanan. Pendekatan yang dilakukan bersifat preventif, dengan kehadiran polisi yang aktif dan sigap di lapangan.
Selain penempatan personel secara fisik, Polda Babel juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Satpol PP, untuk memastikan kelancaran dan keamanan di objek wisata. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama liburan. Meskipun pengamanan telah dilakukan secara maksimal, kewaspadaan diri tetap penting untuk menjaga keselamatan dan ketertiban. "Kepada masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, jaga keselamatan dan ketertiban. Kami Polri, tentu siap memberikan jaminan keamanan kepada semuanya," pesan Kombes Pol Hendra Gunawan.
Patroli di Lokasi Rawan
Polda Babel tidak hanya fokus pada pengamanan objek wisata, tetapi juga melakukan patroli rutin di lokasi yang dianggap rawan kejahatan. Perumahan dan kompleks perkantoran yang kosong ditinggal penghuni menjadi prioritas utama dalam patroli tersebut.
Patroli ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan. Kehadiran polisi secara berkala diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang rumahnya kosong.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan tenang dan aman, tanpa harus khawatir akan potensi gangguan keamanan. Polda Babel berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan bagi seluruh warga Kepulauan Bangka Belitung.
Meskipun hingga saat ini belum ada kejadian menonjol, Polda Babel tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Kesimpulan: Polda Babel berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama libur Lebaran dengan mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan objek wisata dan lokasi rawan kejahatan. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.