Ratusan Peserta Harlah NU di Jakarta Dapat Layanan Terapi Pagar Nusa
Tim Pertabiban Pagar Nusa sukses memberikan layanan terapi kesehatan kepada ratusan peserta Harlah ke-102 NU di Jakarta, meliputi bekam, akupunktur, dan pijat, mendapatkan apresiasi positif dari peserta termasuk pejabat NU.
Tim Pertabiban Pagar Nusa berhasil memberikan layanan kesehatan dan terapi kepada ratusan peserta Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta. Layanan kesehatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2024, dan mendapat sambutan antusias dari para peserta.
Layanan Terapi yang Ditawarkan
Berbagai macam terapi ditawarkan, mulai dari bekam, akupunktur, pijat persendian, hingga perawatan tulang belakang. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari antrean panjang yang berlangsung dari siang hingga malam hari. Banyak peserta yang kelelahan karena padatnya acara Harlah NU, sementara yang lain memanfaatkan kesempatan ini untuk terapi rutin demi menjaga kesehatan.
Manfaat Terapi Bagi Peserta
Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk khidmah nyata untuk menjaga kesehatan para peserta, mulai dari ulama, santri, hingga pejabat negara. Salah satu peserta yang merasakan manfaatnya adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Faisal Saimimaa. Beliau mencoba terapi akupunktur dan pijat persendian, dan merasakan manfaatnya secara langsung.
"Layanan ini benar-benar memberikan kenyamanan dan manfaat nyata. Saya merasakan tubuh jauh lebih ringan setelah terapi, dan ini tentu sangat membantu di tengah kesibukan acara yang begitu padat. Menurut saya, layanan seperti ini perlu lebih sering dihadirkan dalam berbagai agenda besar NU agar lebih banyak yang merasakan manfaatnya," ujar Faisal.
Tim Pertabiban Pagar Nusa
Tim Pertabiban Pagar Nusa yang bertugas terdiri dari 11 tenaga pertabiban terlatih dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mereka terampil dalam berbagai metode terapi tradisional. Kehadiran mereka dalam Harlah NU ke-102 ini menunjukkan komitmen Pagar Nusa tidak hanya pada kekuatan fisik, tetapi juga pada kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat.
Apresiasi dari Peserta dan Rencana Ke Depan
Tidak hanya peserta dari Indonesia, beberapa tamu asing juga merasakan manfaat dan mengapresiasi layanan terapi tradisional yang diberikan. Keberhasilan ini mendorong Tim Pertabiban Pagar Nusa untuk mengembangkan layanan mereka, tidak hanya di acara besar NU, tetapi juga sebagai program berkelanjutan di berbagai daerah. Hal ini menunjukkan komitmen Pagar Nusa dalam melestarikan nilai-nilai tradisi dan memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Pagar Nusa bukan hanya tentang kekuatan fisik, melainkan juga kepedulian dan khidmah. Kehadiran Tim Pertabiban dalam Harlah Ke-102 Nahdlatul Ulama ini adalah bentuk nyata dari pengabdian kami, memastikan para ulama, tokoh NU, dan peserta tetap dalam kondisi sehat selama acara berlangsung," tutur Nabil Haroen.
Kesimpulan
Layanan terapi kesehatan yang diberikan oleh Tim Pertabiban Pagar Nusa dalam Harlah NU ke-102 di Jakarta mendapat sambutan positif dan menunjukkan komitmen Pagar Nusa dalam memberikan pelayanan kesehatan berbasis pengobatan tradisional kepada masyarakat. Keberhasilan ini membuka peluang pengembangan program serupa di masa mendatang.