Rayakan HUT RI ke-80, Pemkab Bangkalan Salurkan Tujuh Jenis Bantuan Sosial
Pemerintah Kabupaten Bangkalan menandai peringatan HUT RI ke-80 dengan menyalurkan tujuh jenis bantuan sosial (Bansos), menegaskan komitmen nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan tujuh jenis bantuan sosial (Bansos). Penyaluran ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus, di Pendopo Agung Pemkab setempat. Langkah ini menjadi simbol gotong royong dan kepedulian di momen bersejarah bangsa.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut setelah upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Beliau menegaskan bahwa momentum kemerdekaan harus dimaknai dengan aksi nyata membantu sesama, bukan hanya perayaan simbolis. Inisiatif ini diharapkan dapat menggugah semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Program Bantuan Sosial Bangkalan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi berbagai lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan. Lukman Hakim menyampaikan bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika seluruh elemen bangsa terbebas dari keterpurukan. Oleh karena itu, pemerintah daerah hadir untuk memastikan pemerataan kesejahteraan.
Ragam Bantuan Sosial untuk Berbagai Kalangan
Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengalokasikan tujuh jenis Bantuan Sosial Bangkalan yang menyasar berbagai kelompok masyarakat dan lembaga. Bantuan ini dirancang untuk memberikan dampak maksimal pada sektor-sektor yang membutuhkan dukungan. Setiap jenis bantuan memiliki peruntukan spesifik sesuai dengan kebutuhan penerima.
Di antara bantuan yang disalurkan adalah hibah uang kepada lembaga berbadan hukum dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Selain itu, terdapat bantuan uang tunai dalam Program Percepatan Pengurangan Kemiskinan Tahun 2025. Program ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 juga menjadi bagian dari penyaluran. BLT ini ditujukan untuk buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa dana cukai kembali ke masyarakat dalam bentuk manfaat langsung.
Lebih lanjut, Bantuan Sosial Bangkalan juga diberikan kepada masyarakat miskin dalam Desil 1-5, termasuk mereka yang tidak memiliki kelengkapan data kependudukan (Non-DTKS). Terakhir, bantuan tunai khusus disalurkan kepada penyandang disabilitas berat yang berasal dari kelompok miskin Desil 1-5. Ini menunjukkan perhatian khusus pemerintah terhadap kelompok paling rentan.
- Hibah Uang untuk Lembaga Berbadan Hukum:
- Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Macab Bangkalan: Rp5 juta
- Persatuan Keluarga Besar POLRI (PP POLRI) PC Bangkalan: Rp5 juta
- Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Rayon Batu Poron Madura: Rp5 juta
Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemerdekaan Sejati
Penyaluran Bantuan Sosial Bangkalan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten dalam memperkuat rasa kebersamaan. Bupati Lukman Hakim menekankan bahwa kemerdekaan bukan sekadar mengenang perjuangan pahlawan, melainkan juga melanjutkan nilai pengorbanan tersebut melalui kepedulian. Inisiatif ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah rakyat.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban, terutama bagi kelompok rentan di Bangkalan. Lukman Hakim menambahkan, "Bantuan ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir di tengah rakyat untuk meringankan beban, terutama bagi kelompok rentan." Pernyataan ini menegaskan fokus pemerintah pada inklusivitas dan dukungan sosial.
Melalui program Bantuan Sosial Bangkalan ini, pemerintah daerah berupaya memperkuat solidaritas sosial. Harapannya, bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi penerima. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan mampu menumbuhkan optimisme masyarakat Bangkalan untuk terus maju dan berkembang.