Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Berakhir, Bupati Morowali Utara Apresiasi Manfaatnya
Para kepala daerah meninggalkan Akmil Magelang setelah mengikuti retret selama delapan hari yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, menghasilkan sinergi kebijakan pusat dan daerah serta kesempatan bertukar pengalaman.

Para peserta Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025 telah meninggalkan Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat. Penutupan retret tersebut dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Retret yang berlangsung selama delapan hari ini memberikan kesempatan berharga bagi para kepala daerah untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dan saling bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Bupati Morowali Utara, Sulawesi Selatan, Delis Julkarson Hehi, mengungkapkan rasa senangnya dan manfaat besar yang diperoleh dari kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Retret ini, menurutnya, memberikan platform yang efektif untuk mewujudkannya.
"Bagaimana kami juga men-support untuk menyukseskan Astacita Bapak Presiden dan sebagaimana materi yang telah diterima dari para pemateri baik itu menko, para menteri, kemudian dari Lemhannas, Wakil Presiden dan terakhir Presiden yang sekaligus menutup rangkaian kegiatan ini," ujar Delis di Jawa Tengah, Jumat. Pernyataan ini menyoroti komitmen para kepala daerah untuk mendukung program pemerintah pusat dan menunjukkan pentingnya materi yang disampaikan oleh para pemateri dari berbagai kementerian dan lembaga.
Sinergi Kebijakan dan Pertukaran Pengalaman
Delis Julkarson Hehi lebih lanjut menjelaskan bahwa retret ini merupakan kesempatan langka bagi para kepala daerah untuk berkumpul dan bertukar pikiran. Biasanya, pertemuan antar kepala daerah hanya berlangsung singkat, misalnya dalam acara kementerian yang hanya berlangsung setengah atau satu hari. Namun, retret ini memberikan waktu yang lebih panjang, memungkinkan diskusi dan kolaborasi yang lebih mendalam.
"Bisa berbagi pengalaman, berbagi masukan, dan berbagi ilmu tentang bagaimana mengoptimalkan pembangunan," katanya. Pernyataan ini menekankan pentingnya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar kepala daerah untuk meningkatkan efektivitas pembangunan di daerah masing-masing.
Materi yang disampaikan selama retret, menurutnya, sangat bermanfaat dan melengkapi pengetahuan para kepala daerah. Hal ini akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas pemerintahan di daerah masing-masing. Kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan kepala daerah lain juga dinilai sangat berharga.
Manfaat Retret Bagi Pembangunan Daerah
Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025 di Akmil Magelang memberikan dampak positif yang signifikan. Selama delapan hari, para peserta memperoleh wawasan dan pengetahuan yang berharga dari para pemateri, termasuk pejabat tinggi pemerintahan. Hal ini memungkinkan terciptanya sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, retret ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para kepala daerah untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembangunan di daerah masing-masing. Dengan adanya waktu yang cukup, para kepala daerah dapat berdiskusi dan berkolaborasi secara intensif.
Secara keseluruhan, retret ini dapat dianggap sebagai sebuah investasi jangka panjang untuk pembangunan daerah di Indonesia. Dengan adanya sinergi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar kepala daerah, diharapkan pembangunan di daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Para peserta retret meninggalkan Akmil Magelang dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang baru. Mereka siap untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk memajukan daerah masing-masing. Semoga sinergi yang terbangun selama retret dapat terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif bagi pembangunan Indonesia.