Romahurmuziy Dukung Penuh SMA Unggulan Garuda: Akselerasi Anak Bangsa Menuju Kampus Dunia
Mantan anggota DPR, Romahurmuziy, memberikan dukungan penuh terhadap program SMA Unggulan Garuda Presiden Prabowo, sebagai upaya strategis mencetak generasi unggul Indonesia dan mengejar ketertinggalan di kancah global.

Jakarta, 25 April 2024 - Mantan anggota DPR RI, Muhammad Romahurmuziy, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap program SMA Unggulan Garuda yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Inisiatif ini bertujuan untuk mencetak generasi muda Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di kampus-kampus ternama dunia. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Romahurmuziy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat lalu.
Romahurmuziy, yang juga dikenal sebagai praktisi pendidikan, menilai program SMA Unggulan Garuda sebagai langkah strategis untuk mengatasi rendahnya representasi pelajar Indonesia di universitas-universitas kelas dunia. Ia menekankan pentingnya upaya akselerasi untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga, khususnya Vietnam.
Pernyataan dukungan ini disampaikan berdasarkan keprihatinan atas jumlah mahasiswa Indonesia yang masih sangat terbatas di 100 universitas terbaik dunia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Romahurmuziy: "Jumlah mahasiswa Indonesia yang diterima di 100 kampus terbaik dunia sangat kurang. Bahkan dibandingkan Vietnam saja, jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat hanya 8.000, sedangkan Vietnam mencapai 22.000. Artinya 1 banding 3, ini sangat jauh dari ideal."
Dukungan Terhadap Program SMA Unggulan Garuda
Romahurmuziy, atau yang akrab disapa Romy, telah melakukan diskusi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan staf khusus presiden. Diskusi tersebut difokuskan pada penguatan ekosistem sekolah unggulan guna mendukung program SMA Garuda. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik, mencakup aspek intelektual, jasmani, dan spiritual.
Romy menjelaskan pentingnya peran program SMA Unggulan Garuda dalam konteks teori perubahan sosial 1 persen. Menurutnya, dibutuhkan sekitar 44.000 siswa unggulan setiap tahunnya – 1 persen dari total kelahiran di Indonesia – untuk mendorong transformasi bangsa secara signifikan. Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Romy mencontohkan kemajuan ekonomi Vietnam sebagai pembelajaran bagi Indonesia. Ia menyoroti bagaimana Vietnam berhasil meningkatkan ekspornya secara signifikan dan kini memiliki defisit perdagangan yang jauh lebih besar dengan Amerika Serikat dibandingkan Indonesia. "Tahun 1996 ekspor Vietnam jauh di bawah kita. Kini defisit perdagangan Vietnam dengan Amerika Serikat mencapai 118 miliar dolar, sementara Indonesia hanya 18 miliar AS. Kita sudah jauh tertinggal," tegas Romy.
Harapan Terhadap SMA Unggulan Garuda
Sebagai penutup, Romy berharap program SMA Unggulan Garuda dapat menjadi langkah krusial dalam mencetak generasi emas Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global. Ia optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemajuan bangsa di masa depan. Dukungannya terhadap program ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendorong daya saing bangsa di kancah internasional. Dengan mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter, Indonesia diharapkan dapat mengejar ketertinggalan dan mencapai kemajuan yang lebih pesat.
Keberhasilan program SMA Unggulan Garuda sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Semua pihak perlu berkomitmen untuk mendukung program ini agar dapat mencapai tujuannya dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Program SMA Unggulan Garuda bukan hanya sekadar program pendidikan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa Indonesia.