Rp25 Miliar Beasiswa Sulsel untuk SD-S3: Pengawasan Ketat Dilakukan DPRD
DPRD Sulsel menyetujui anggaran Rp25 miliar untuk beasiswa pendidikan dari SD hingga S3, dengan pengawasan ketat untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan mencegah sisa anggaran.

Anggaran Beasiswa Rp25 Miliar Disetujui
DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menyetujui anggaran sebesar Rp25 miliar untuk program beasiswa pendidikan tahun 2025. Program ini mencakup jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Strata 3 (S3). Persetujuan ini disampaikan Komisi E Bidang Kesra DPRD Sulsel setelah menerima pemaparan dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel pada Selasa, 21 Januari 2025 di Makassar. Anggaran tersebut diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa dan mahasiswa berprestasi serta kurang mampu.
Mengawal Transparansi dan Efektivitas Penyaluran Beasiswa
Anggota Komisi E, Fatma Wahyuddin, menekankan pentingnya penyaluran dana beasiswa yang tepat sasaran dan transparan. Beliau berharap agar proses penyaluran dana dapat dimulai pada triwulan pertama tahun ini dan daftar penerima beasiswa segera dipublikasikan. Fatma juga mengingatkan pentingnya menghindari sisa anggaran (SiLPA) seperti tahun sebelumnya, dimana terdapat sisa anggaran lebih dari Rp5 miliar. Untuk itu, Komisi E akan mengawasi ketat proses administrasi dan penyaluran dana beasiswa.
Sosialisasi dan Verifikasi Data Penerima Beasiswa
Komisi E berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih banyak warga yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan beasiswa. Proses verifikasi data calon penerima beasiswa juga akan dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya mereka yang benar-benar membutuhkan dan berhak yang menerima bantuan ini. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan anggaran dan memastikan efektivitas program beasiswa.
Rincian Kuota dan Besaran Beasiswa
Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel, Muhammad Hasim, menjelaskan bahwa kuota beasiswa telah ditetapkan. Untuk jenjang SD, terdapat kuota 1.925 siswa (gabungan siswa tidak mampu dan berprestasi) dengan besaran Rp900.000 per tahun. SMP menyediakan 1.860 kuota dengan besaran Rp1.500.000 per tahun. Sementara untuk jenjang perguruan tinggi, kuota S1 sebanyak 1.831 mahasiswa, S2 500 mahasiswa, dan S3 160 mahasiswa, dengan besaran beasiswa bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta per tahun. Hingga saat ini, baru 550 pendaftar yang telah menyerahkan berkas permohonan beasiswa.
Pendaftaran dan Pengawasan Berkelanjutan
Pendaftaran beasiswa ini akan dibuka hingga 31 Maret 2025. Tim internal akan memverifikasi berkas-berkas permohonan untuk mencegah duplikasi data. DPRD memastikan akan terus mengawasi proses ini dan memastikan beasiswa sampai ke tangan yang tepat. Pengawasan meliputi verifikasi kemampuan ekonomi penerima, kelengkapan administrasi, dan kepastian bahwa siswa berprestasi juga terakomodasi dalam program ini.
Kesimpulan
Program beasiswa Rp25 miliar ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Sulsel yang kurang mampu dan berprestasi. Dengan pengawasan ketat dari DPRD Sulsel, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, serta memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.