RPJMD dan Renstra OPD Makassar Harus Sesuai Visi Misi Mulia, Tekankan Wawali
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menekankan pentingnya keselarasan RPJMD dan Renstra OPD dengan visi misi pemerintahan Mulia untuk membangun Makassar yang lebih baik.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (OPD) harus selaras dengan visi dan misi pemerintahan Mulia (Munafri-Aliyah). Pernyataan ini disampaikan dalam Orientasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah di Makassar, Senin (24/2). Hal ini penting untuk memastikan program-program pemerintah benar-benar berdampak bagi masyarakat Kota Makassar.
Aliyah menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD dan Renstra OPD yang selaras dengan visi misi pemerintahan Mulia merupakan sebuah keharusan pasca pelantikan. Menurutnya, sinkronisasi ini bukan hanya janji politik, melainkan komitmen nyata kepada warga Makassar. Kegagalan dalam mengkoordinasikan dan menyinergikan perencanaan pembangunan dapat berdampak pada hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi antar seluruh jajaran Pemkot Makassar sangat penting untuk memastikan manfaat RPJMD dapat dirasakan oleh seluruh warga. Pemerintah berkomitmen untuk membangun Makassar yang lebih baik dan berkelanjutan, dengan program-program yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keselarasan RPJMD dan Renstra OPD dengan Visi Misi Mulia
Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya penyelarasan RPJMD dan Renstra OPD dengan visi misi pemerintahan Mulia. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua program dan kegiatan pemerintah berjalan seiring dan terarah, sehingga dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Kota Makassar dapat berjalan efektif dan efisien.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan Kota Makassar sangat bergantung pada keselarasan perencanaan dan pelaksanaan program. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka akan terjadi inefisiensi dan bahkan potensi kegagalan dalam mencapai tujuan pembangunan. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi antar OPD menjadi kunci keberhasilan.
Lebih lanjut, Wawali menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh stakeholder dalam proses perencanaan pembangunan. Masukan dan saran dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan RPJMD dan Renstra OPD benar-benar responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Makassar.
Dengan melibatkan seluruh stakeholder, diharapkan RPJMD dan Renstra OPD dapat menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif, terukur, dan berorientasi pada hasil.
100 Hari Kerja Awal Pemerintahan Mulia
Aliyah juga menyampaikan bahwa 100 hari kerja awal pemerintahan Mulia akan menjadi prioritas utama. Sejumlah program unggulan telah disiapkan dan akan segera direalisasikan. Salah satu program unggulan yang akan segera direalisasikan adalah program seragam sekolah gratis dan iuran sampah gratis.
Namun, sebelum direalisasikan, program tersebut akan dibahas terlebih dahulu dalam rapat paripurna DPRD setelah Wali Kota kembali ke Makassar. Proses ini penting untuk memastikan program tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.
Wawali juga menekankan pentingnya melibatkan UMKM lokal dalam program seragam sekolah gratis. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Makassar dan memberdayakan pelaku usaha lokal. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat.
Pembukaan Orientasi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah menandai langkah awal dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah yang berpihak pada rakyat. Pemerintah berkomitmen untuk selalu melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Dengan adanya keselarasan antara RPJMD dan Renstra OPD dengan visi misi pemerintahan Mulia, diharapkan pembangunan di Kota Makassar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Program-program unggulan yang telah direncanakan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Kota Makassar.
