RSUD Praya Perkuat Layanan Kesehatan: Tambah 35 Dokter Spesialis
RSUD Praya Lombok Tengah menambah jumlah dokter spesialis menjadi 35 orang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, meskipun rasio ideal terhadap jumlah penduduk masih perlu ditingkatkan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengumumkan peningkatan signifikan dalam jumlah dokter spesialisnya. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lombok Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan RSUD Praya dalam meningkatkan layanan kesehatan, baik dari segi sarana prasarana maupun sumber daya manusia.
Juru Bicara RSUD Praya, dr. Yudha Permana, menyatakan bahwa jumlah dokter spesialis di RSUD Praya kini telah mencapai 35 orang. Meskipun angka ini dianggap ideal untuk memenuhi kebutuhan layanan rumah sakit saat ini, rasio jumlah dokter spesialis terhadap jumlah penduduk Lombok Tengah masih perlu ditingkatkan untuk mencapai pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.
"Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan di semua fungsi layanan, baik sarana dan prasarana maupun petugas kesehatan, seperti dokter umum serta spesialis," ujar dr. Yudha Permana dalam keterangan pers di Lombok Tengah, Jumat lalu. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan sebagai prioritas utama RSUD Praya.
Peningkatan Spesialis, Tapi Rasio Belum Ideal
Meskipun jumlah dokter spesialis telah bertambah, dr. Yudha Permana mengakui bahwa rasio ideal terhadap jumlah penduduk Lombok Tengah belum tercapai. Beberapa spesialisasi masih kekurangan tenaga medis. Sebagai contoh, spesialisasi saraf masih membutuhkan penambahan dokter, karena saat ini hanya terdapat satu dokter spesialis saraf.
"Sudah ideal dari jenis-jenis spesialis tapi belum ideal dari jumlah masing-masing spesialis mengingat rasio jumlah penduduk Lombok Tengah, seperti dokter spesialis saraf setidaknya ada 3-4 orang, tapi yang ada hanya satu (orang) saat ini," jelasnya. Ia menambahkan bahwa kekurangan ini menjadi fokus perhatian RSUD Praya dalam rencana pengembangan ke depan.
Kebutuhan akan dokter spesialis lainnya juga masih dirasakan, terutama untuk mendukung program layanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) yang dicanangkan Kementerian Kesehatan. Pelayanan jiwa yang komprehensif juga masih membutuhkan tambahan dokter spesialis jiwa dan bedah urologi.
Rencana Pengembangan Spesialis Lebih Lanjut
RSUD Praya memiliki sejumlah rencana untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis. Beberapa dokter spesialis saat ini sedang menjalani pendidikan lanjutan. Salah satunya adalah dokter spesialis yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM).
Selain itu, RSUD Praya juga berencana melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam untuk konsultan onkologi, serta dokter spesialis bedah untuk konsultan onkologi yang sama. Pendidikan lanjutan juga direncanakan untuk dokter spesialis radiologi untuk mendukung layanan konsultan onkologi.
Untuk spesialisasi jantung, seorang dokter spesialis jantung sub intervensi sedang menjalani pendidikan di China. Dengan selesainya pendidikan para dokter spesialis tersebut, diharapkan rasio jumlah dokter spesialis terhadap penduduk Lombok Tengah akan menjadi lebih seimbang.
"Apa yang kurang kami lengkapi dan yang lebih dipertahankan atau bila perlu ditambah lagi sehingga masyarakat dapat dilayani dengan maksimal," kata dr. Yudha Permana. Ia berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya RSUD Praya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Harapan dan Komitmen RSUD Praya
RSUD Praya menyadari bahwa pelayanan maksimal belum sepenuhnya memuaskan masyarakat. Oleh karena itu, RSUD Praya berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan di semua sektor agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Lombok Tengah. Pihak RSUD Praya berharap dukungan dan pengertian dari masyarakat untuk perbaikan sistem layanan di RSUD Praya.
"Kami sadar bahwa pelayanan maksimal belum memuaskan masyarakat, namun kami terus melakukan pembenahan di segala sektor, sehingga RSUD Praya menjadi kebanggaan masyarakat Lombok Tengah," tutup dr. Yudha Permana.