Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Rudal Houthi Hantam Bandara Ben Gurion, Sistem THAAD AS Gagal Cegat

Sistem pertahanan rudal THAAD AS gagal mencegat rudal balistik Houthi yang menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, memicu investigasi mendalam oleh militer Israel.

Sabtu, 10 Mei 2025 11:46:00
#planetantara
Copied!
Rudal Houthi Hantam Bandara Ben Gurion, Sistem THAAD AS Gagal Cegat
Sistem pertahanan rudal THAAD AS gagal mencegat rudal balistik Houthi yang menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, memicu investigasi mendalam oleh militer Israel. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Sebuah serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh kelompok Houthi Yaman telah menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, pada Minggu, 4 Mei 2024. Kejadian ini mengejutkan dunia internasional karena sistem pertahanan rudal THAAD milik Amerika Serikat, yang dikerahkan di wilayah tersebut, dilaporkan gagal mencegat rudal tersebut. Kegagalan ini terjadi untuk kedua kalinya dalam satu pekan, menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas sistem pertahanan rudal canggih tersebut.

Menurut laporan The Times of Israel, yang mengutip sumber anonim, rudal Houthi berhasil mencapai targetnya karena sistem pertahanan udara Hetz milik Israel sedang tidak berfungsi pada saat serangan terjadi. Serangan ini mengakibatkan penutupan Bandara Ben Gurion selama setengah jam, mengganggu operasional transportasi dan menimbulkan kekacauan di sektor penerbangan Israel. Pihak militer Israel telah mengkonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kegagalan sistem pertahanan mereka.

Serangan ini terjadi setelah kelompok Houthi mengklaim telah menyerang Bandara Ben Gurion menggunakan rudal balistik hipersonik pada Jumat, 2 Mei 2024. Klaim ini muncul sebagai bentuk pembalasan atas serangan udara Israel di bandara internasional Sanaa, ibu kota Yaman. Insiden ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik.

Kegagalan Sistem THAAD dan Implikasinya

Kegagalan sistem THAAD dalam mencegat rudal Houthi telah menimbulkan pertanyaan besar tentang kemampuan sistem pertahanan rudal tersebut. Kegagalan ini bukan hanya satu kali kejadian, tetapi telah terjadi dua kali dalam waktu singkat. Hal ini menimbulkan keraguan tentang reliabilitas dan efektivitas sistem THAAD dalam menghadapi ancaman rudal balistik modern.

Para ahli pertahanan dan analis militer internasional kini tengah meneliti penyebab kegagalan tersebut. Beberapa spekulasi menyebutkan kemungkinan adanya faktor teknis, kesalahan operasional, atau bahkan kemampuan rudal Houthi yang telah berkembang melampaui kemampuan sistem THAAD untuk mencegatnya. Investigasi yang menyeluruh sangat diperlukan untuk mengungkap fakta sebenarnya dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat.

Kejadian ini juga menyoroti perlunya peningkatan sistem pertahanan rudal di Israel dan kawasan Timur Tengah. Dengan perkembangan teknologi rudal balistik yang semakin canggih, negara-negara di kawasan tersebut perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan dan mengadopsi sistem pertahanan yang lebih efektif dan adaptif untuk menghadapi berbagai ancaman.

Kegagalan sistem THAAD juga menimbulkan pertanyaan tentang kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dan Israel. Sebagai sekutu dekat, kedua negara perlu bekerja sama untuk menganalisis kegagalan ini dan meningkatkan kerjasama pertahanan untuk menghadapi ancaman keamanan di masa depan.

Tanggapan Israel dan Houthi

Pihak militer Israel telah menyatakan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Mereka berjanji untuk mengungkap penyebab kegagalan sistem pertahanan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Israel mengenai klaim Houthi yang menggunakan rudal balistik hipersonik.

Sementara itu, kelompok Houthi telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan menyatakan bahwa serangan ini merupakan pembalasan atas serangan udara Israel di Sanaa. Mereka juga menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan militer mereka yang semakin berkembang. Klaim ini perlu diverifikasi secara independen untuk memastikan keakuratannya.

Insiden ini menunjukkan meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Baik Israel maupun Houthi perlu menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi. Penyelesaian damai dan dialog konstruktif sangat diperlukan untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih luas.

Kesimpulan: Serangan rudal Houthi ke Bandara Ben Gurion dan kegagalan sistem THAAD dalam mencegatnya menandai babak baru dalam konflik di Timur Tengah. Kejadian ini menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pertahanan rudal dan peningkatan kerjasama keamanan regional untuk menjaga stabilitas kawasan.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • bandara ben gurion
  • israel
  • kegagalan thaad
  • konflik yaman
  • konten ai
  • pertahanan rudal
  • #planetantara
  • rudal houthi
  • serangan rudal
  • sistem thaad
  • timur tengah
  • yaman
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.