Rumah Jabatan Bupati Buton Utara Dibobol Maling: Kasur, TV, dan AC Raib
Rumah Jabatan Bupati Buton Utara dibobol maling pada Sabtu (8/2) lalu, mengakibatkan beberapa barang berharga seperti kasur, televisi, dan AC raib; polisi telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan.
![Rumah Jabatan Bupati Buton Utara Dibobol Maling: Kasur, TV, dan AC Raib](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000035.869-rumah-jabatan-bupati-buton-utara-dibobol-maling-kasur-tv-dan-ac-raib-1.jpg)
Kejadian Pencurian di Rumah Jabatan Bupati Buton Utara
Sulawesi Tenggara dikejutkan dengan peristiwa pencurian yang terjadi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Utara. Peristiwa ini terjadi di wilayah Mina-minanga, Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara pada Sabtu, 8 Februari 2024, sekitar pukul 18.30 WITA. Penanggung jawab Rujab, Dian, langsung melaporkan kejadian ini kepada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buton Utara setelah menyadari adanya pencurian.
Kronologi Kejadian dan Barang yang Hilang
Kepala Bagian Umum Setda Buton Utara, Asrif Atmin, membenarkan kejadian ini dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resor (Polres) Buton Utara. Kasat Reskrim Polres Buton Utara, AKP Juwanto, mengungkapkan bahwa rumah tersebut kosong selama kurang lebih satu minggu sebelum kejadian. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pencuri berhasil membawa kabur beberapa barang berharga.
Berdasarkan data inventaris, barang-barang yang hilang antara lain empat buah kasur, satu unit televisi, dan satu unit pendingin ruangan (AC). Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif pencurian ini. Saat ini, pihak kepolisian tengah berupaya untuk mengidentifikasi pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan guna memperkuat proses penyelidikan.
Langkah-langkah Penanganan Kasus
Pihak berwenang telah bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Laporan polisi telah dibuat dan penyelidikan sedang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Buton Utara. Proses penyelidikan meliputi pemeriksaan saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pencarian bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pencurian ini. Kerja sama antara pihak Rujab, Setda Buton Utara, dan pihak kepolisian diharapkan dapat mengungkap kasus ini secepatnya.
Proses penyelidikan akan mencakup pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian, jika ada, untuk membantu mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan. Selain itu, polisi juga akan memeriksa kemungkinan adanya jejak sidik jari atau bukti lain di TKP yang dapat digunakan sebagai petunjuk. Informasi dari masyarakat sekitar juga akan sangat membantu dalam mempercepat proses penyelidikan.
Dampak Kejadian dan Kesimpulan
Kejadian ini tentunya menimbulkan kerugian materiil bagi Pemerintah Kabupaten Buton Utara. Selain itu, kejadian ini juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di wilayah tersebut. Polisi berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Kasus pencurian di Rujab Bupati Buton Utara ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dan pengawasan di setiap fasilitas pemerintah.
Proses penyelidikan masih berlangsung dan diharapkan akan segera membuahkan hasil. Polisi berkomitmen untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem keamanan di rumah jabatan dan fasilitas publik lainnya guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Buton Utara.