RUPST BRI 2025: Hery Gunardi Resmi Jabat Direktur Utama, Simak Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru!
RUPST BRI 2025 telah resmi menetapkan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama baru, menggantikan Sunarso; susunan dewan komisaris dan direksi pun mengalami perubahan signifikan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Senin, 24 Maret 2025, telah menyetujui perubahan signifikan dalam susunan direksi dan komisaris perseroan. Perubahan krusial ini meliputi pengangkatan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama baru, menggantikan Sunarso. RUPST yang diselenggarakan di Menara BRILiaN, Jakarta, juga menyepakati pergantian sejumlah direktur dan komisaris lainnya. Keputusan ini diambil sebagai komitmen BRI untuk meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya, demikian disampaikan Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.
RUPST 2025 menghasilkan keputusan penting terkait pergantian direksi dan komisaris. Sebanyak 18 posisi direksi dan komisaris mengalami pergantian. Perubahan ini meliputi pergantian Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, dan sejumlah direktur lainnya yang memegang portofolio beragam, mulai dari bisnis konsumer hingga teknologi informasi. Proses pergantian ini dilakukan dengan hormat dan berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan.
Perubahan nomenklatur jabatan direksi juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja. Beberapa jabatan direksi mengalami perubahan nama, seperti Direktur Kepatuhan yang berubah menjadi Direktur Human Capital & Compliance, dan Direktur Bisnis Konsumer menjadi Direktur Consumer Banking. Selain itu, RUPST juga menciptakan dua posisi baru, yaitu Direktur Treasury dan International Banking serta Direktur Operations, yang menunjukkan komitmen BRI untuk memperluas jangkauan bisnisnya secara global dan meningkatkan operasional.
Susunan Direksi BRI yang Baru
Berikut susunan direksi BRI yang baru setelah RUPST 2025:
- Direktur Utama: Hery Gunardi
- Wakil Direktur Utama: Agus Noorsanto
- Direktur Human Capital & Compliance: Ahmad Solichin Lutfiyanto
- Direktur Operations: Hakim Putratama
- Direktur Corporate Banking: Riko Tasmaya
- Direktur Network dan Retail Funding: Aquarius Rudianto
- Direktur Treasury dan International Banking: Farida Thamrin
- Direktur Micro: Akhmad Purwakajaya
- Direktur Commercial Banking: Alexander Dippo Paris Y. S.
- Direktur Consumer Banking: Nancy Adistyasari
- Direktur Finance & Strategy: Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari
- Direktur Manajemen Risiko: Mucharom
- Direktur Information Technology: Saladin Dharma Nugraha Effendi
Perlu dicatat bahwa anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang baru diangkat tersebut baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Susunan Dewan Komisaris BRI yang Baru
Berikut susunan dewan komisaris BRI yang baru:
- Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Parman Nataatmadja
- Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
- Komisaris: Helvi Yuni Moraza
- Komisaris Independen: Edi Susianto
- Komisaris Independen: Lukmanul Khakim
Perubahan susunan direksi dan komisaris ini diharapkan dapat membawa BRI ke arah yang lebih baik dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Dengan adanya direktur-direktur baru yang berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, diharapkan BRI dapat semakin meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Proses pengangkatan ini juga menunjukkan komitmen BRI dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
"Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya," ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi.