Sambut HUT ke-79 RI, Ditpolairud dan Pandu Laut Nusantara Salurkan Bantuan Perahu Nelayan di Teluk Palu
Ditpolairud Polda Sulteng bersama Pandu Laut Nusantara menyalurkan tujuh unit bantuan perahu nelayan di Teluk Palu, meningkatkan kesejahteraan maritim jelang HUT ke-79 RI.

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Pandu Laut Nusantara menyalurkan bantuan signifikan kepada para nelayan di Teluk Palu. Penyerahan tujuh unit perahu ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.
Acara penyerahan bantuan perahu ini dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 16 Agustus. Bantuan tersebut secara spesifik ditujukan bagi nelayan yang selama ini belum memiliki perahu sendiri. Setiap perahu fiber dilengkapi mesin berkapasitas 15 PK dan alat keselamatan lengkap, termasuk jaket pelampung.
Wakil Direktur Polairud (Wadirpolairud) Polda Sulteng AKBP Alex Reynold menyatakan apresiasi mendalam atas kepedulian Pandu Laut Nusantara. Sinergi antara kepolisian dan organisasi masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat ikatan serta memberikan dampak positif berkelanjutan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung sektor maritim nasional.
Sinergi untuk Kesejahteraan Maritim
AKBP Alex Reynold menegaskan bahwa Ditpolairud Polda Sulteng siap mendukung penuh setiap program yang digagas oleh Pandu Laut Nusantara. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat sinergi antara institusi kepolisian dan elemen masyarakat. Tujuannya adalah untuk bersama-sama meningkatkan taraf hidup, khususnya bagi komunitas nelayan.
"Kami menyerahkan bantuan kapal ini bekerja sama dengan Pandu Laut Nusantara," ujar AKBP Alex Reynold di Palu. Beliau menambahkan bahwa kepedulian Pandu Laut Nusantara terhadap kesejahteraan nelayan patut diapresiasi. Kemitraan strategis semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan meluas ke berbagai wilayah lain.
Komitmen Ditpolairud Polda Sulteng tidak hanya terbatas pada penyerahan bantuan. Mereka juga bertekad untuk menjadi mitra aktif dalam setiap inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan maritim. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat pesisir yang mandiri dan sejahtera.
Dampak Positif Bantuan Perahu Nelayan
Koordinator Program Pandu Laut Nusantara, Abigail, mengungkapkan bahwa program bantuan perahu ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, inisiatif serupa telah sukses dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Pangandaran, Demak, dan Natuna. Total 130 unit perahu telah disalurkan melalui program ini di seluruh nusantara.
"Untuk pertama kalinya saya ke Palu, dan kami sangat berterima kasih kepada jajaran pimpinan di sini serta para nelayan yang luar biasa kolaborasinya," kata Abigail. Ia menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh kenyataan banyak nelayan yang bekerja sebagai anak buah kapal namun belum memiliki perahu sendiri. Dengan kepemilikan perahu, diharapkan penghasilan mereka dapat meningkat signifikan.
Salah satu nelayan penerima bantuan, Zainal, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian Ditpolairud Polda Sulteng dan Pandu Laut Nusantara. "Semoga bantuan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan kami," ujarnya. Bantuan ini diharapkan mampu menunjang mata pencarian Zainal dan nelayan lainnya, memberikan harapan baru bagi keberlanjutan profesi mereka.
Tujuh unit perahu fiber yang diserahkan memiliki kapasitas mesin 15 PK. Setiap unit juga dilengkapi dengan alat keselamatan esensial seperti jaket pelampung atau life jacket. Kelengkapan ini memastikan bahwa nelayan dapat beroperasi dengan lebih aman dan efisien di perairan Teluk Palu.