Selektif dalam Preservasi Jalan: Menteri PU Prioritaskan Keselamatan dan Efisiensi Anggaran

Menteri PU Dody Hanggodo menerapkan pendekatan selektif dalam preservasi jalan untuk mencegah kecelakaan, didorong oleh pemangkasan anggaran dan prioritas keselamatan jelang mudik Lebaran serta Nyepi.

Jakarta, 6 Februari 2024 - Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo, mengumumkan kebijakan baru dalam perawatan jalan. Ia akan menerapkan pendekatan yang lebih selektif dalam melakukan preservasi jalan untuk mencegah kecelakaan, khususnya menjelang musim mudik Lebaran dan Nyepi. Keputusan ini diambil setelah kecelakaan truk di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, pada Selasa (4/2) malam.

Keterbatasan Anggaran dan Prioritas Preservasi

Dody Hanggodo menjelaskan bahwa keputusan untuk lebih selektif dalam preservasi jalan juga dipengaruhi oleh pemangkasan anggaran Kementerian PU. Anggaran tahun ini hanya tersisa Rp29,57 triliun. "Dengan keterbatasan anggaran, kita harus super memilih saat akan melakukan preservasi. Mana yang benar-benar penting untuk kelancaran mudik nanti," ujar Dody saat ditemui seusai Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat (Raker/RDP) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).

Dalam Raker/RDP Komisi V, Dody menyampaikan bahwa preservasi jalan dan jembatan bukanlah prioritas utama. Namun, ia memastikan akan ada penyesuaian program prioritas tahun ini, termasuk perawatan jalan dan jembatan. "Pasti ada, tapi kerjanya satu-satu. Pemotongan anggaran itu atas dasar inpres dan Kementerian Keuangan, dan sudah disepakati (anggarannya di) Komisi V," jelasnya. Ia menambahkan bahwa preservasi jalan bukan hanya dibutuhkan menjelang Lebaran, tetapi juga selama musim hujan dan untuk mencegah banjir.

Koordinasi dengan Kementerian Perhubungan

Menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, Menteri PU memastikan koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan untuk mencegah kecelakaan serupa. "Kalau koordinasi sudah dimulai sejak beberapa hari lalu bersama Kementerian Perhubungan, bahkan sudah kami sampaikan beberapa saran untuk memperbaiki beberapa ruas di dekat-dekat Merak, agar ketika Lebaran nanti beberapa pelabuhan terdekat bisa dipergunakan untuk truk, kendaraan bermotor. Koordinasi sudah terus-menerus," kata Dody.

Langkah-langkah Antisipasi Kecelakaan

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Selektivitas dalam preservasi jalan merupakan strategi untuk mengoptimalkan anggaran yang terbatas. Prioritas diberikan pada ruas jalan yang krusial untuk kelancaran arus mudik dan mencegah kecelakaan. Kerjasama antar kementerian, seperti Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, menjadi kunci dalam upaya ini. Evaluasi berkala dan penyesuaian program akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas langkah-langkah yang diambil.

Selain itu, upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan juga melibatkan berbagai pihak. Koordinasi dengan kepolisian dan pengelola jalan tol juga akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik. Pemerintah juga akan terus memantau kondisi jalan secara berkala dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Dengan adanya pemangkasan anggaran, strategi yang tepat dan efektif sangat dibutuhkan. Selektivitas dalam preservasi jalan menjadi salah satu solusi untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tanpa mengabaikan aspek efisiensi anggaran. Prioritas keselamatan jalan menjadi fokus utama dalam kebijakan ini.

Kesimpulan

Langkah Menteri PU untuk melakukan preservasi jalan secara selektif merupakan respon terhadap keterbatasan anggaran dan kebutuhan untuk memprioritaskan keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang musim mudik. Koordinasi antar kementerian dan pemantauan berkala menjadi kunci keberhasilan strategi ini.