Semarak Kemerdekaan ke-80: Pemkot Semarang Siapkan 4 Lomba Utama, Meriahkan Lomba HUT RI di Semarang
Pemkot Semarang merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan serangkaian kegiatan, termasuk 4 lomba utama yang siap memeriahkan Lomba HUT RI di Semarang. Penasaran apa saja?
Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan serangkaian kegiatan menarik untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan ini dirancang untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari pegiat fotografi hingga komunitas olahraga, demi memperkuat kebersamaan.
Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang, Mukhamad Khadhik, menyatakan bahwa momentum HUT Kemerdekaan ke-80 RI tahun ini harus menjadi penguat persatuan warga. Berbagai ajang telah disiapkan untuk memeriahkan semangat nasionalisme di seluruh penjuru Kota Semarang.
Dari beragam agenda yang akan dilaksanakan, terdapat empat lomba utama yang menjadi sorotan dalam perayaan kemerdekaan kali ini. Keempat lomba ini diharapkan mampu menarik partisipasi luas dan menciptakan suasana perayaan yang meriah dan penuh makna di Kota Semarang.
Lomba Foto Destinasi Wisata: Mengabadikan Keindahan Semarang
Salah satu lomba unggulan yang disiapkan adalah Lomba Foto Destinasi Wisata, yang mengajak para pegiat fotografi untuk menunjukkan bakat mereka. Peserta diajak untuk mengabadikan spot-spot wisata ikonik di Kota Semarang melalui karya foto terbaik, merepresentasikan wajah kota secara utuh.
Berbagai destinasi dapat dijelajahi, mulai dari kawasan bersejarah yang kaya nilai budaya, kampung tematik yang unik, hingga keindahan wisata alam. Fokus lomba ini mencakup 10 destinasi wisata unggulan, memberikan banyak pilihan bagi para fotografer.
Periode pengiriman karya untuk Lomba Foto Destinasi Wisata ini telah dibuka sejak 21 Juli dan akan berakhir pada 12 Agustus 2025. Ini adalah kesempatan emas bagi para fotografer untuk berkontribusi dalam perayaan kemerdekaan.
Lomba Video Semarak Merdeka: Ekspresi Kebangsaan Lewat Layar Kaca
Selain fotografi, Pemkot Semarang juga menggelar Lomba Video "Semarak Semarang, Bercerita Lewat Karya" yang menantang masyarakat untuk berkreasi. Lomba ini mengundang peserta untuk mengekspresikan semangat kemerdekaan melalui karya video pendek yang inspiratif dan kreatif.
Peserta dapat merekam berbagai aktivitas, suasana, atau cerita di balik perayaan HUT RI di lingkungan masing-masing. Harapannya, video-video ini mampu menyampaikan pesan kebangsaan yang kuat, menggambarkan bagaimana kemerdekaan dirayakan secara nyata di Kota Semarang.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk berpartisipasi, periode pengiriman karya untuk Lomba Video "Semarak Semarang, Bercerita Lewat Karya" berlangsung dari 26 Juli hingga 20 Agustus 2025. Informasi lebih lanjut mengenai kedua lomba ini dapat diakses melalui unggahan tersemat di akun Instagram resmi @semarangpemkot.
Lomba Menghias Komplek dan Pekan Olahraga Warga Kota Semarang (Porwakos)
Untuk meningkatkan partisipasi dari berbagai sektor, Pemkot Semarang juga mengadakan Lomba Menghias Kompleks Perkantoran, Pertokoan, dan Perhotelan dengan tema "Semangat Nasionalisme di Setiap Sudut Kota". Lomba ini diberi nama "Gebyar Semarak Kemerdekaan – GASKEN!", mendorong instansi pemerintah, pengelola pusat perbelanjaan, dan perhotelan untuk memperindah lingkungan mereka dengan nuansa kemerdekaan. Proses penghiasan gedung dapat dimulai pada 28 Juli hingga 14 Agustus 2025.
Tidak ketinggalan, semangat sportivitas juga akan digelorakan melalui Pekan Olahraga Warga Kota Semarang (Porwakos) 2025. Ajang ini bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaingan sehat antarwarga. Berbagai cabang olahraga akan dilombakan, termasuk bulutangkis, catur, tenis meja, tonnis, bola voli putra dan putri, tenis lapangan, serta bakiak.
Pembukaan Porwakos dan Liga RT/RW/LPMK se-Kota Semarang Tahun 2025 dijadwalkan pada Minggu, 3 Agustus, bertempat di Stadion Citarum. Mukhamad Khadhik mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Kota Semarang, untuk menunjukkan semangat kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dengan meramaikan dan memeriahkan setiap acara yang digelar.
