Seniman Debus Aceh, Bang Zal, Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Seniman debus Aceh, T. Nazaruddin atau Bang Zal Debus, meninggal dunia Rabu dini hari setelah mengalami kecelakaan di Jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, menurut pihak kepolisian.
Seniman debus Aceh yang terkenal, T. Nazaruddin, atau yang lebih dikenal sebagai Bang Zal Debus, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu dini hari, 29 Januari 2024, di jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Ikmal, kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai Bang Zal Debus (60) dan Honda Scoopy yang ditumpangi dua orang pemuda. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.40 WIB di depan Polsek Ulee Lheue.
Kompol Ikmal menjelaskan kronologi kejadian. Bang Zal yang mengendarai Yamaha Nmax melaju dari arah bundaran Pelabuhan Ulee Lheue menuju Masjid Jami' Baiturrahim. Namun, saat memasuki jalur kanan jalan, sebuah Honda Scoopy yang datang dari arah berlawanan membuat Bang Zal kehilangan kendali dan terjadilah kecelakaan tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, Bang Zal mengalami luka serius di kepala dan meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Sementara itu, dua penumpang Honda Scoopy mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di RSUZA.
Polisi saat ini tengah menangani kasus kecelakaan ini. Unit Laka Lantas Polresta Banda Aceh sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara detail penyebab kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian juga menghimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Sosok Bang Zal Debus
Bang Zal Debus bukan hanya seorang seniman debus yang handal, tetapi juga dikenal sebagai relawan kebudayaan Aceh yang aktif. Ia juga merupakan relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dengan callsign JZ01BZD. Ciri khasnya adalah selalu mengenakan pakaian hitam dengan hiasan khas Aceh saat pentas debus. Lahir di Desa Mata Ie, Aceh Barat Daya, Bang Zal juga dikenal sebagai pendonor darah yang aktif di Banda Aceh. Selain berkecimpung di dunia seni, Bang Zal juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Aceh.
Kepergian Bang Zal Debus merupakan duka bagi dunia seni dan kemanusiaan Aceh. Dedikasi dan kontribusinya akan selalu dikenang.