Setelah 15 Tahun, Mimpi Listrik Terang Supiori Melalui PLTMH Wabudori Segera Terwujud
Perjuangan panjang Pemerintah Kabupaten Supiori selama 15 tahun untuk mewujudkan PLTMH Wabudori akhirnya membuahkan hasil, membawa harapan terang bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, telah berjuang selama 15 tahun untuk merealisasikan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wabudori. Proyek ini bertujuan utama untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di wilayah tersebut. Kehadiran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, di Kabupaten Supiori pada Jumat (25/7) menjadi titik terang bagi realisasi pembangunan tersebut.
Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, mengungkapkan bahwa segala persyaratan, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), telah dipenuhi. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Supiori juga telah diberikan selama masa kepemimpinannya. Meskipun demikian, hingga tahun anggaran 2024/2025, pembangunan fisik PLTMH Wabudori belum juga terwujud, sehingga membutuhkan dukungan langsung dari Kementerian ESDM.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa permintaan percepatan pembangunan PLTMH Wabudori telah masuk dalam program strategis nasional. Ia mendesak Dirjen Ketenagalistrikan Djisman Hutajulu dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo untuk mempercepat realisasi proyek ini. Targetnya, proses konstruksi fisik sudah harus dimulai pada tahun depan atau paling lambat akhir 2027.
Perjuangan Panjang dan Harapan Baru untuk Supiori
Perjuangan Pemerintah Kabupaten Supiori dalam menghadirkan PLTMH Wabudori bukanlah hal baru. Selama satu setengah dekade, berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan proyek vital ini dapat terlaksana. Bupati Heronimus Mansoben secara konsisten mengawal proses perizinan dan persiapan yang diperlukan.
Kondisi kelistrikan di Kabupaten Supiori saat ini masih jauh dari ideal. Dari sekitar 30 ribu jiwa penduduk, baru sekitar 60 persen yang telah menikmati akses listrik. Sebagian besar masyarakat asli Papua di wilayah pesisir kepulauan ini masih hidup tanpa listrik dan terbiasa menggunakan lilin di malam hari. Situasi ini menunjukkan urgensi pembangunan PLTMH Wabudori.
Dengan persetujuan dari Kementerian ESDM, Bupati Heronimus optimistis bahwa realisasi PLTMH Wabudori akan menjawab kebutuhan listrik masyarakat. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Supiori hingga mencapai 100 persen. Ini akan membawa perubahan signifikan bagi kualitas hidup penduduk setempat.
Dukungan Pusat dan Target Realisasi PLTMH Wabudori
Kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Supiori menjadi sinyal kuat dukungan pemerintah pusat. Bahlil menyatakan pemahamannya terhadap kondisi masyarakat Papua yang masih minim akses listrik. Ia menekankan pentingnya percepatan proyek PLTMH Wabudori sebagai bagian dari upaya pemerataan energi di seluruh Indonesia.
Sebagai langkah konkret, Menteri Bahlil telah memerintahkan jajaran di bawahnya, termasuk Dirjen Ketenagalistrikan dan Dirut PLN, untuk segera menindaklanjuti. PLTMH Wabudori kini resmi menjadi bagian dari program strategis nasional. Penentuan target waktu yang jelas, yaitu memulai konstruksi fisik pada tahun depan atau akhir 2027, menunjukkan keseriusan pemerintah.
Namun, Menteri Bahlil juga memberikan peringatan penting kepada masyarakat Supiori. Ia meminta agar tidak ada tindakan "palang memalang" atau penghambatan lokasi pembangunan. Dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar program percepatan kelistrikan di Kabupaten Supiori dapat segera terwujud tanpa hambatan.
Kapasitas dan Manfaat PLTMH Wabudori
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Prof. Eniya Listiani Dewi, menjelaskan kapasitas PLTMH Wabudori. Pembangkit listrik ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik setara 1,2 Megawatt. Kapasitas sebesar ini sangat signifikan untuk memenuhi kebutuhan energi di Supiori.
Dengan kapasitas 1,2 Megawatt, PLTMH Wabudori diperkirakan dapat melayani sekitar 1.600 rumah tangga di Kabupaten Supiori. Angka ini menunjukkan dampak positif yang luas terhadap peningkatan akses listrik bagi masyarakat. Pembangunan PLTMH juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi baru terbarukan.
Realisasi PLTMH Wabudori tidak hanya akan membawa terang bagi rumah-rumah penduduk. Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mendukung aktivitas sosial masyarakat. Pemanfaatan potensi mikro hidro di Supiori merupakan langkah maju dalam mewujudkan kemandirian energi daerah.