Sigi Realisasikan Seragam Sekolah Gratis Tahun Ini, Fokus Sektor Pertanian Dukung IKN
Pemkab Sigi memastikan program seragam sekolah gratis untuk PAUD, TK, SD, dan SMP mulai tahun ini, serta fokus pada pengembangan sektor pertanian untuk mendukung IKN dan program Makan Bergizi Gratis.

Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan program seragam sekolah gratis akan segera direalisasikan pada tahun ini. Program yang menyasar peserta didik PAUD, TK, SD, dan SMP ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk meringankan beban orang tua dan mendorong pemerataan akses pendidikan. Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, mengumumkan hal ini di Desa Kotapulu pada Minggu, 6 April 2024. Ia menyatakan, "In syaa Allah program seragam sekolah gratis ini mulai direalisasikan dalam waktu dekat."
Program seragam sekolah gratis ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sigi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sigi tahun 2023 mencatat jumlah siswa SD sebanyak 25.543 orang dan SMP sebanyak 8.496 orang. Pemkab Sigi berkomitmen untuk memastikan program ini tepat sasaran dengan melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain fokus pada pendidikan, Pemkab Sigi juga memastikan program pendidikan dan kesehatan gratis tetap berjalan tanpa terdampak efisiensi anggaran. Bupati Rizal menegaskan, "Tidak ada efisiensi sehingga program pendidikan dan kesehatan gratis akan terus berjalan di Kabupaten Sigi."
Program Pendidikan dan Kesehatan Tetap Prioritas
Pemkab Sigi memprioritaskan program pendidikan dan kesehatan meskipun ada efisiensi anggaran. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program seragam sekolah gratis merupakan langkah nyata untuk mendukung akses pendidikan yang merata bagi seluruh siswa di Kabupaten Sigi. Pemutakhiran DTKS akan memastikan bantuan tepat sasaran.
Dengan jumlah siswa SD sebanyak 25.543 dan SMP 8.496, program ini akan berdampak signifikan bagi banyak keluarga di Kabupaten Sigi. Pemerintah daerah berharap program ini dapat mengurangi beban ekonomi orang tua siswa dan meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Selain itu, Pemkab Sigi juga memastikan program kesehatan gratis tetap berjalan. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan Sektor Pertanian untuk Mendukung IKN
Pemkab Sigi juga memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar penduduk Kabupaten Sigi berprofesi sebagai petani. Potensi pertanian di Sigi sangat besar dan dapat berkontribusi dalam mendukung pasokan pangan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kota Palu, dan Kabupaten Morowali.
Bupati Rizal menjelaskan, "Fokus pembangunan ke depan akan diarahkan pada sektor pertanian karena sebagian besar penduduk di Sigi bekerja sebagai petani." Pengembangan sektor pertanian diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan kontribusi pada program nasional.
Salah satu target yang ingin dicapai adalah turut serta dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Kabupaten Sigi berpotensi menjadi salah satu penyedia utama bahan pangan pokok untuk program MBG di Sulawesi Tengah.
Dengan pengembangan sektor pertanian yang terarah, Kabupaten Sigi dapat berperan penting dalam ketahanan pangan nasional dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program-program pemerintah pusat.
Pemkab Sigi berupaya untuk menjadi daerah yang mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Komitmen pada program seragam sekolah gratis dan fokus pada pengembangan sektor pertanian menunjukkan langkah nyata dalam mencapai tujuan tersebut. Harapannya, program-program ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sigi dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia.