Silaturahmi Ramadan: Dubes Saudi Tjamu Pejabat Indonesia dan Dubes Negara Sahabat
Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta adakan buka puasa bersama pejabat Indonesia dan negara sahabat untuk mempererat hubungan bilateral di bulan Ramadan.

Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, ASEAN, dan Republik Demokratik Timor-Leste menggelar acara buka puasa bersama pada Selasa (2/5). Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari kementerian Kabinet Indonesia Maju, serta para duta besar dari berbagai negara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan.
"Ramadan adalah bulan persahabatan, dan pertemuan hari ini mencerminkan semangat tersebut," ujar Duta Besar Saudi Arabia, Faisal Abdullah H. Amodi, di sela-sela acara tersebut. Beliau menekankan bahwa Ramadan bukan hanya bulan suci dan penuh berkah, tetapi juga waktu untuk memperkuat ikatan dan menjalankan ibadah.
Dengan semangat tersebut, kedutaan besar menyelenggarakan buka puasa bersama untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat Indonesia, khususnya perwakilan dari Kabinet Indonesia Maju, duta besar dari negara-negara sahabat di Jakarta, dan anggota organisasi Islam. Duta Besar Faisal menyampaikan harapannya untuk perdamaian, stabilitas, dan keamanan bagi Indonesia dan Arab Saudi sepanjang bulan Ramadan.
Pererat Ukhuwah Islamiyah dan Hubungan Bilateral
Acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Indonesia, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Beliau mendorong masyarakat Indonesia untuk sepenuhnya merangkul semangat Ramadan. "Ramadan adalah bulan suci yang membawa berkah. Penting bagi kita semua untuk menjalankan ibadah Ramadan, termasuk sholat tarawih, sebaik mungkin," kata Jusuf Kalla.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, menyoroti pentingnya acara buka puasa ini dalam memperkuat persahabatan dan mendorong pertumbuhan nasional. "Ini bulan yang baik, bulan yang penuh berkah. Selain menjaga persahabatan, saya banyak belajar dari mereka (tentang perlunya) meningkatkan persahabatan agar bangsa ini juga semakin baik hari demi hari, semakin diberkahi hari demi hari," ujarnya.
Kehadiran para Duta Besar dan perwakilan diplomatik dari berbagai negara sahabat semakin memperkaya acara ini. Negara-negara yang diwakili antara lain Yordania, Pakistan, Malaysia, Uni Emirat Arab, Iran, Bahrain, Maroko, Turki, Suriah, dan Kazakhstan. Perwakilan dari berbagai kementerian Kabinet Indonesia Maju dan organisasi Islam juga turut hadir.
Momentum Penguatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
Iftar bersama ini bukan sekadar acara makan bersama, melainkan menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi. Kehadiran perwakilan dari berbagai kementerian Indonesia menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Partisipasi para duta besar dari berbagai negara juga menunjukkan dukungan internasional terhadap upaya Indonesia dan Arab Saudi dalam mempererat tali persaudaraan dan kerja sama di tingkat regional maupun global. Hal ini sejalan dengan upaya bersama dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia.
Melalui acara seperti ini, diharapkan terjalin komunikasi dan pemahaman yang lebih baik antar negara, sehingga dapat mendorong kerja sama yang lebih luas di berbagai bidang, seperti ekonomi, perdagangan, dan kebudayaan.
Suksesnya Iftar Bersama sebagai Simbol Persatuan
Suksesnya acara buka puasa bersama ini menjadi simbol nyata dari persatuan dan kesatuan antar bangsa, khususnya di tengah bulan suci Ramadan. Acara ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya dan latar belakang tidak menghalangi terciptanya hubungan yang harmonis dan saling menghormati.
Semoga semangat kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin dalam acara ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi peningkatan kerja sama yang lebih erat di masa mendatang, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana diplomasi dan hubungan antar negara dapat dijalin dengan cara yang penuh keakraban dan saling menghormati, khususnya di bulan suci Ramadan.