Sinergi Tiga Pilar: Bangkalan Perkuat TNI-Polri Jamin Keamanan Investasi, Apa Manfaatnya?
Pemerintah Kabupaten Bangkalan memperkuat sinergi dengan TNI dan Polri untuk menjamin keamanan investasi. Langkah ini diharapkan meningkatkan kepercayaan investor.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, kini memperkuat sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Langkah strategis ini diambil guna menjamin keamanan serta kepastian hukum bagi para pengusaha yang berinvestasi di wilayah tersebut. Dukungan penuh dari aparat keamanan dinilai vital dalam membangun iklim usaha yang kondusif dan menarik.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal yang krusial untuk meningkatkan kepercayaan investor. Sinergi antara Pemkab, TNI, dan Polres Bangkalan menjadi wujud nyata dari keseriusan pimpinan lembaga pemerintahan dalam menciptakan lingkungan usaha yang ramah dan progresif. Hal ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
Inisiatif ini juga merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan para kepala daerah. Kesepahaman tersebut bertujuan mewujudkan Jawa Timur yang aman bagi investor. Komitmen di tingkat provinsi ini kini diimplementasikan secara konkret di tingkat kabupaten, termasuk di Bangkalan.
Komitmen Bersama Tiga Pilar untuk Iklim Investasi Kondusif
Terdapat beberapa komitmen utama yang disepakati oleh Pemkab Bangkalan bersama Polres dan Kodim 0829 Bangkalan. Komitmen ini berfokus pada penciptaan lingkungan investasi yang stabil dan bebas dari gangguan. Salah satu poin penting adalah jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi seluruh pelaku usaha serta investor yang menanamkan modalnya di Bangkalan.
Selain itu, aparat keamanan berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk gangguan, intimidasi, dan praktik pungutan liar (pungli) yang dapat menghambat kegiatan investasi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proses bisnis berjalan lancar tanpa adanya tekanan eksternal. Penegakan hukum yang tegas menjadi prioritas untuk melindungi iklim investasi.
Penguatan kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat juga menjadi bagian integral dari sinergi ini. Keterlibatan berbagai elemen diharapkan dapat menciptakan sistem pengawasan yang efektif. Sinergi tiga pilar ini tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan hukum, tetapi juga untuk memperkuat citra Kabupaten Bangkalan sebagai daerah yang aman dan nyaman bagi investasi.
Tindak Lanjut Komitmen Regional dan Dukungan Aparat
Sinergi antara Pemkab, polisi, dan TNI di Bangkalan merupakan turunan langsung dari nota kesepahaman yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemprov Jatim bersama para kepala daerah telah bersepakat untuk menciptakan kondisi yang aman bagi investor di seluruh wilayahnya. Bangkalan dengan cepat menindaklanjuti komitmen tersebut di tingkat kabupaten.
Secara terpisah, Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukomono, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap berbagai upaya Pemkab dalam mewujudkan situasi kondusif. Hal ini termasuk dalam mewujudkan usaha yang aman tanpa premanisme. Pihak kepolisian memiliki kepentingan yang sama dalam terciptanya situasi keamanan yang stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, Pemkab Bangkalan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat diharapkan dapat melaporkan segala bentuk kejahatan atau gangguan yang dapat mengganggu kegiatan investasi. Kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya peningkatan keamanan investasi di Bangkalan.