Siti Fauziah Bangkitkan Korpri Setjen MPR yang Sempat Vakum
Sekjen MPR, Siti Fauziah, berhasil mengaktifkan kembali Korpri Setjen MPR setelah vakum selama 5-6 tahun, berkomitmen memperkuat Korpri Nasional dan mendukung program pemerintah.

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, berhasil menghidupkan kembali Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sekretariat Jenderal MPR RI setelah vakum selama kurang lebih 5-6 tahun. Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI masa bakti 2025-2030 yang berlangsung di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (10/4), menandai dimulainya kembali aktivitas organisasi ini. Siti Fauziah, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI masa bakti 2025-2030, menyatakan komitmennya untuk membangun kembali organisasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
"Sekitar 5-6 tahun sudah vakum. Jadi alhamdulillah ini merupakan start dari kami untuk memulai membangkitkan kembali Korpri yang ada di MPR ini untuk mendukung kegiatan Korpri pusat dan memperkuat bangsa dan negara kita," ujar Siti Fauziah, yang akrab disapa Titi.
Ia menegaskan bahwa Korpri Setjen MPR RI akan menjadi tim yang solid dalam mendukung Korpri Nasional dan memperkuat negara. Pernyataan ini menekankan peran penting ASN dalam pembangunan nasional dan komitmen pengurus Korpri Setjen MPR RI untuk berkontribusi aktif.
Reaktivasi Korpri Setjen MPR dan Dukungan Korpri Nasional
Siti Fauziah berharap dapat berkolaborasi erat dengan Korpri Nasional untuk memperkuat Korpri Setjen MPR RI yang baru saja diaktifkan kembali. Ia menyadari bahwa proses pemulihan membutuhkan kerja keras dan kerjasama yang baik. "Yang utama itu dulu, karena istirahat vakumnya sudah cukup lama Pak, jadi saya memulai dari awal," jelasnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menyambut baik langkah reaktifasi Korpri Setjen MPR RI. Ia mengungkapkan rasa bahagianya atas langkah ini, mengingat sebelumnya organisasi tersebut sempat vakum cukup lama setelah ketua sebelumnya wafat. Zudan, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), menekankan pentingnya peran Korpri di berbagai tingkatan pemerintahan.
Zudan menyampaikan bahwa saat ini Korpri Nasional tengah melakukan konsolidasi organisasi di seluruh Indonesia, meliputi 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan sekitar 90 kementerian/lembaga. Ia melihat potensi besar Korpri dengan jumlah anggota mencapai 4,7 juta ASN, yang dapat menjadi kekuatan utama dalam mendukung program pemerintah.
Menurutnya, tugas utama Korpri adalah menjaga ideologi negara, Pancasila, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Programnya Korpri mensukseskan Astacita, serta untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045, tinggal 20 tahun lagi, maka saya gencar melakukan konsolidasi organisasi agar semua Korpri-nya aktif, solid, dan tetap menjaga NKRI," tegas Zudan.
Peran Penting ASN dalam Pembangunan Nasional
Reaktivasi Korpri Setjen MPR RI menjadi bukti nyata komitmen untuk memperkuat peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pembangunan nasional. Organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi ASN di lingkungan Setjen MPR RI untuk meningkatkan profesionalisme dan kontribusi mereka bagi negara. Kolaborasi yang erat dengan Korpri Nasional akan memastikan sinergi dan efektivitas program-program yang dijalankan.
Dengan jumlah anggota Korpri Nasional yang mencapai 4,7 juta ASN, organisasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan penggerak dalam mewujudkan berbagai program pemerintah, termasuk visi Indonesia Emas 2045. Konsolidasi organisasi yang dilakukan oleh Korpri Nasional menunjukkan keseriusan dalam memperkuat peran ASN dalam menjaga ideologi negara dan keutuhan NKRI.
Ke depan, Korpri Setjen MPR RI diharapkan dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung program pemerintah dan pembangunan nasional. Komitmen Siti Fauziah dan dukungan dari Korpri Nasional menjadi modal penting dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa peran ASN dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa sangatlah penting dan perlu terus diperkuat.
Dengan bangkitnya kembali Korpri Setjen MPR RI, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara ASN di lingkungan Setjen MPR RI dengan Korpri Nasional dalam rangka mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.