Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Kotim Tawarkan Insentif Menarik untuk Dokter Spesialis: Gaji, Rumah Dinas, hingga Biaya Pendidikan Ditanggung!
Kotim Tawarkan Insentif Menarik untuk Dokter Spesialis: Gaji, Rumah Dinas, hingga Biaya Pendidikan Ditanggung!

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan berbagai fasilitas menarik bagi dokter spesialis dan sub-spesialis yang bersedia mengabdi, termasuk penggantian biaya pendidikan dan insentif.

#planetantara
Papua Barat Cari Solusi Atasi Krisis Dokter Spesialis di Tujuh Kabupaten
Papua Barat Cari Solusi Atasi Krisis Dokter Spesialis di Tujuh Kabupaten

Pemerintah Provinsi Papua Barat berupaya mengatasi kekurangan dokter spesialis di tujuh kabupaten, mencari solusi melalui kajian aturan dan alokasi anggaran, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

#planetantara
Indonesia Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Lewat Program PPDS
Indonesia Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Lewat Program PPDS

Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis, khususnya di bidang jantung dan paru, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis dari 10 tahun menjadi.

konten ai
Menkes: Program PPDS Hospital Based Percepat Solusi Krisis Dokter Spesialis
Menkes: Program PPDS Hospital Based Percepat Solusi Krisis Dokter Spesialis

Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkapkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit pendidikan utama sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia, khususnya di daerah.

konten ai
Situbondo Buka Rekrutmen PPPK Tahap Kedua, Fokus Tenaga Kesehatan
Situbondo Buka Rekrutmen PPPK Tahap Kedua, Fokus Tenaga Kesehatan

Pemkab Situbondo membuka rekrutmen PPPK tahap kedua tahun 2024, dengan fokus pada 16 formasi tenaga kesehatan, setelah tahap pertama berhasil mengisi hampir seluruh kuota.

Sumber Antara