Situbondo Buka Rekrutmen Dokter: Kekurangan 39 Dokter Umum
Pemerintah Kabupaten Situbondo segera membuka rekrutmen dokter umum untuk mengatasi kekurangan 39 dokter di fasilitas kesehatan setempat dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, segera membuka rekrutmen besar-besaran untuk posisi dokter umum. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga medis yang signifikan di wilayah tersebut. Kekurangan tersebut berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat Situbondo yang masih jauh dari ideal.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini Situbondo membutuhkan 137 dokter umum untuk melayani seluruh puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah daerah. Namun, faktanya hanya 98 dokter yang saat ini bertugas. Artinya, terdapat kekurangan sebanyak 39 dokter umum. Situasi ini menjadi perhatian serius Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang berkomitmen untuk segera mengatasi masalah tersebut.
Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan bahwa rekrutmen akan dilakukan dalam waktu dekat melalui jalur open recruitment, bahkan tidak menutup kemungkinan melalui jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Langkah ini diambil sebagai upaya cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tenaga dokter di Situbondo.
Rekrutmen Dokter Situbondo: Upaya Penuhi Kebutuhan Layanan Kesehatan
Bupati Situbondo berharap rekrutmen ini dapat menarik minat dokter-dokter, khususnya putra-putri daerah Situbondo yang bertugas di luar daerah, untuk kembali mengabdi di tanah kelahirannya. Pihak Pemkab Situbondo menjanjikan tawaran terbaik bagi dokter yang ingin pulang kampung dan berkontribusi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Situbondo.
"Siapapun orang Situbondo yang berprofesi sebagai dokter dan ingin pulang kampung, akan kami berikan tawaran terbaik," ujar Bupati Rio, Selasa (8/4) usai memberikan arahan kepada pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.
Pembukaan rekrutmen ini sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kekurangan dokter yang cukup signifikan ini mendorong Pemkab Situbondo untuk bertindak cepat dan agresif dalam merekrut tenaga medis yang dibutuhkan.
"Kebutuhan 39 dokter ini cukup banyak, maka dari itu kami agresif, karena ujung-ujungnya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," tegas Bupati Rio.
Distribusi Dokter yang Tidak Merata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa saat ini sebagian besar dokter bertugas di puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan dan rumah sakit milik pemerintah daerah. Namun, distribusi dokter tersebut masih belum merata.
"Idealnya setiap puskesmas minimal ada dua dokter, tapi saat ini rata-rata hanya satu orang dokter, bahkan seorang dokter ada yang merangkap menjadi kepala puskesmas," ungkap Sandy Hendrayono.
Kondisi ini menunjukkan adanya beban kerja yang berat bagi para dokter yang sudah ada, sehingga rekrutmen tambahan dokter umum menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meringankan beban kerja para dokter yang sudah ada.
Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Situbondo akan semakin optimal dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan berkualitas. Pemkab Situbondo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk di bidang kesehatan.