SMANKO Jateng Resmi Dibuka! Wadah Atlet Berbakat Ukir Prestasi Nasional dan Internasional
SMANKO Jateng diresmikan untuk wadahi atlet berbakat dengan pendidikan formal, menunjang prestasi olahraga tingkat nasional dan internasional.

Kabar gembira bagi dunia olahraga Jawa Tengah! Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) resmi dibuka di Kompleks GOR Jatidiri Semarang. SMANKO menjadi wadah bagi calon atlet masa depan untuk mendapatkan pendidikan formal sekaligus mengembangkan bakat olahraga.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa SMANKO akan menampung siswa SMA yang memiliki bakat di berbagai cabang olahraga. Cabang olahraga tersebut meliputi tinju, atletik, gulat, pencak silat, panahan, dan lainnya. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet muda ini.
SMANKO Jateng menjadi sekolah khusus atlet yang terintegrasi dengan pendidikan formal. Siswa yang diterima adalah atlet-atlet berprestasi yang juga diterima di Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng. Dengan demikian, atlet potensial tidak hanya digembleng dalam olahraga, tetapi juga mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
SMANKO Jateng: Investasi Masa Depan Olahraga Jateng
SMANKO Jateng dibangun dengan anggaran dari APBD dan APBN. Sekolah ini diharapkan menjadi andalan Provinsi Jawa Tengah dalam mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Fasilitas yang tersedia meliputi sarana dan prasarana pembelajaran, administrasi, kesehatan/kebugaran, asrama, dan tempat latihan yang memadai.
Pembangunan SMANKO Jateng telah dimulai sejak tahun 2018. Pemerintah pusat melalui APBN memberikan bantuan pembiayaan sebesar Rp7,9 miliar. Investasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga di daerah.
Gubernur Luthfi berpesan kepada para siswa SMANKO Jateng untuk terus meningkatkan prestasi melalui olahraga dan belajar dengan tekun. Ia berharap SMANKO menjadi tempat yang ideal bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi diri.
Dukungan DPRD Jateng untuk Pengembangan SMANKO
Anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto, menyatakan dukungan penuh terhadap program SMANKO. Ia mengatakan bahwa DPRD akan terus berupaya mengembangkan SMANKO di Jawa Tengah. Tujuannya adalah agar sekolah ini dapat menempa bibit-bibit atlet potensial yang mampu mengukir prestasi gemilang.
Yudi menambahkan bahwa pihaknya akan mencari jalan untuk jenjang pendidikan selanjutnya bagi lulusan SMANKO, termasuk peluang masuk universitas. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan DPRD dalam memberikan dukungan berkelanjutan kepada para atlet muda.
Sebelumnya, Jawa Tengah telah memiliki Kelas Khusus Olahraga (KKO) sejak tahun 2022. KKO tersebar di 15 SMA di tiga kota dan 12 kabupaten di Jawa Tengah. Keberadaan KKO dan SMANKO menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan olahraga sejak usia dini.
Nyssa Talita, seorang atlet tinju asal Semarang, dan Abror Damar Maulana, atlet asal Banjarnegara, mengaku sangat senang dapat diterima di SMANKO Jateng. Mereka berharap dapat mengembangkan bakat dan meraih prestasi yang membanggakan bagi Jawa Tengah dan Indonesia.