Soetta Perbarui Teknologi Pemindai: Keamanan Optimal, Antrean Lebih Cepat
Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan keamanan dan efisiensi dengan X-ray ATRS, sistem pemindai otomatis berteknologi tinggi untuk pemeriksaan bagasi penumpang.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, resmi mengoperasikan sistem pemindai X-ray automated tray return system (ATRS) baru. Sistem ini meningkatkan keamanan pemeriksaan bagasi penumpang dengan teknologi canggih. Peresmian dilakukan pada Kamis (27/2), berlokasi di area keberangkatan domestik Terminal 3. Pembaruan ini menjawab kebutuhan akan sistem keamanan yang lebih efektif dan efisien di bandara tersibuk di Indonesia.
Menurut Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, X-ray ATRS menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan sistem RTT yang sebelumnya digunakan. Sistem baru ini beroperasi secara otomatis, mulai dari penempatan barang hingga deteksi otomatis barang berbahaya. Layar yang dapat diputar memungkinkan penumpang untuk memantau proses pemindaian.
Dengan kemampuan melacak isi barang bawaan hingga 360 derajat, sistem ini membantu petugas keamanan mendeteksi barang terlarang dengan lebih teliti. "Tas, koper, atau hand carry yang mencurigakan akan otomatis bergeser ke arah petugas Avsec untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Holik. Kehadiran teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kecepatan proses pemeriksaan dan meminimalisir potensi barang tertinggal.
Teknologi Canggih untuk Keamanan dan Efisiensi
Dua unit X-ray ATRS telah dipasang di Terminal 3. Sistem ini secara otomatis mengarahkan barang bawaan yang mencurigakan kepada petugas keamanan. Hal ini memungkinkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih teliti dan efisien. Sistem ini juga dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan, sehingga mengurangi waktu tunggu penumpang.
Keunggulan lain dari sistem ini adalah kemampuannya untuk mendeteksi barang-barang terlarang yang mungkin terlewatkan oleh sistem konvensional. Dengan teknologi pemindaian 360 derajat, petugas keamanan dapat memeriksa isi bagasi dengan lebih akurat dan menyeluruh. Ini meningkatkan tingkat keamanan penerbangan dan melindungi penumpang dari potensi ancaman.
Pihak bandara berharap, teknologi ini akan meningkatkan kenyamanan penumpang. Sistem otomatis mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan pemeriksaan yang lebih konsisten. Proses yang lebih cepat dan efisien juga akan mengurangi penumpukan antrean di area pemeriksaan keamanan.
Rencana Perluasan dan Pelatihan Personel
Bandara Soetta berencana untuk memasang fasilitas X-ray ATRS di seluruh terminal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan di seluruh area bandara. Saat ini, pihak bandara tengah melakukan uji coba dan pelatihan kepada petugas agar terampil mengoperasikan teknologi baru ini.
"Kita melakukan uji coba dan familiarisasi kepada personel agar menguasai teknologi ini dengan mudah," ujar Holik. Pelatihan yang komprehensif ini memastikan bahwa petugas keamanan dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sistem X-ray ATRS untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional bandara.
Dengan adanya teknologi baru ini, Bandara Soetta menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan bagi para penumpang. Pemasangan sistem X-ray ATRS di seluruh terminal akan menjadi langkah signifikan dalam modernisasi infrastruktur dan teknologi keamanan di bandara.
Sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan efisiensi operasional bandara dan kenyamanan penumpang. Ke depan, Bandara Soetta akan terus berupaya untuk meningkatkan teknologi dan fasilitas guna memberikan pengalaman perjalanan udara yang lebih aman dan nyaman.