Sosialisasi Tanggap Bencana di Natuna: BPBD dan K3S Kepri Jalin Kolaborasi
BPBD Natuna bersama K3S Kepri menggelar sosialisasi tanggap bencana di Desa Sebadai Ulu untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana, khususnya banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, berkolaborasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Kepulauan Riau menggelar sosialisasi tanggap bencana di Desa Sebadai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut pada tanggal 15 Mei 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang berbagai jenis bencana, langkah pencegahan, dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Kegiatan ini difokuskan di wilayah rawan bencana, seperti Desa Sebadai Ulu yang kerap dilanda banjir.
Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Natuna, Khaidir, menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat di wilayah rawan bencana. "Masyarakat di wilayah rawan perlu diberikan pemahaman terkait tindakan yang harus dilakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya. Hal senada disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika, yang menyatakan bahwa kolaborasi dengan K3S sangat penting untuk mencapai tujuan pemerintah dalam melindungi masyarakat, terutama di tengah upaya efisiensi anggaran. "Kami ingin meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dan hidup berdampingan dengan potensi bencana," kata Raja Darmika.
Sosialisasi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan bersama K3S Kepri, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Bunguran Timur pada Desember 2024. Sebanyak 40 warga Desa Sebadai Ulu mengikuti sosialisasi ini. Desa Sebadai Ulu, yang terletak di daerah rawan banjir, sering terendam banjir akibat hujan deras yang berlangsung lebih dari 24 jam, terutama jika bertepatan dengan pasang air laut. "Selain sosialisasi, pendalaman sungai juga perlu dilakukan, dan kami telah melakukannya," tambah Raja Darmika, menjelaskan upaya mitigasi bencana yang telah dilakukan.
Upaya Kolaboratif Mitigasi Bencana di Natuna
Kolaborasi antara BPBD Natuna dan K3S Kepri dalam kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi. Andri Kristianto, perwakilan K3S Kepulauan Riau, menyatakan komitmen K3S untuk membantu pemerintah dalam melindungi masyarakat. "Kegiatan hari ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut," kata Andri. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi kebencanaan di wilayah rawan, mengingat tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang cukup tentang mitigasi bencana. "Kita hidup di atas lempeng yang rawan bencana, oleh karena itu program ini perlu dilaksanakan langsung di daerah dengan potensi bencana yang tinggi," tegasnya.
Sosialisasi yang dilakukan mencakup berbagai materi penting, termasuk jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut, langkah-langkah evakuasi yang aman dan efektif, serta cara-cara untuk mengurangi risiko bencana. Peserta sosialisasi juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber dan mengajukan pertanyaan seputar mitigasi bencana. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
Selain sosialisasi, BPBD Natuna juga telah melakukan upaya lain untuk mengurangi risiko bencana banjir di Desa Sebadai Ulu, seperti pendalaman sungai. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aliran sungai sehingga dapat mengurangi risiko genangan air saat hujan deras. Langkah-langkah mitigasi bencana yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat di wilayah rawan bencana.
Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana
Kegiatan sosialisasi ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang bencana merupakan kunci utama dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Dengan memahami jenis-jenis bencana, langkah pencegahan, dan tindakan yang tepat saat terjadi bencana, masyarakat dapat lebih siap dan mampu melindungi diri serta keluarga mereka.
Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui BPBD, terus berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti K3S Kepri, menunjukkan komitmen yang kuat untuk melindungi masyarakat dan mengurangi risiko bencana. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat Natuna dapat lebih tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak kegiatan sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana yang dilakukan di wilayah-wilayah rawan bencana lainnya di Kabupaten Natuna. Peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana merupakan investasi penting untuk melindungi kehidupan dan harta benda mereka.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Natuna dapat menjadi daerah yang lebih aman dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.