Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Sotong Pangkong: Kuliner Khas Ramadhan Pontianak yang Bikin Ketagihan

Sotong pangkong, kuliner khas Pontianak, menjadi primadona Ramadhan dengan sensasi memangkong sendiri dan sambal pilihan yang menggugah selera.

Minggu, 16 Mar 2025 17:33:00
#planetantara
Copied!
Sotong Pangkong: Kuliner Khas Ramadhan Pontianak yang Bikin Ketagihan
Sotong pangkong, kuliner khas Pontianak, menjadi primadona Ramadhan dengan sensasi memangkong sendiri dan sambal pilihan yang menggugah selera. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana? Sotong pangkong, kuliner khas Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi jajanan favorit selama Ramadhan, terutama di malam hari. Muhyi, salah satu penjual di Jalan Merdeka, Pontianak, menawarkan pengalaman unik bagi para penikmatnya. Setiap Ramadhan, sepanjang bulan puasa, pedagang kaki lima berjejer menawarkan aneka kuliner, dan sotong pangkong menjadi salah satu yang paling dicari. Keunikannya terletak pada proses memangkong, yaitu memipihkan cumi kering yang telah dibakar, memberikan tekstur renyah yang khas.

Sotong pangkong, yang namanya berasal dari bahasa Melayu Pontianak, ‘pangkong’ berarti memipihkan atau memukul hingga pipih, menjadi daya tarik tersendiri. Teksturnya yang unik, dipadukan dengan sambal pedas ebi atau sambal kacang, menciptakan cita rasa yang menggoyang lidah. Jalan Merdeka, pusat pedagang kaki lima di Pontianak, menjadi tempat paling mudah menemukan kelezatan ini setiap malam Ramadhan.

Salah satu lapak yang mencuri perhatian adalah Sotong Pangkong ‘Fariz’ milik Muhyi. Berbeda dari penjual lain, Muhyi menawarkan pengalaman interaktif kepada pelanggannya. Pelanggan dapat memilih sendiri ukuran sotong yang diinginkan, kemudian memangkongnya hingga tingkat kerenyahan yang mereka sukai. Ini memberikan pengalaman unik dan personal dalam menikmati sotong pangkong.

Sensasi Memangkong Sendiri dan Pilihan Sambal yang Menggoda

Muhyi menjelaskan alasan di balik konsep uniknya. Ia ingin pelanggan merasakan sensasi memangkong sendiri dan menikmati hasil buatan mereka sendiri. "Kami menawarkan pilihan kepada pengunjung, apakah mau dibuatkan atau mereka ingin membuat sendiri. Jadi mereka bebas memilih ukuran sesuai dengan keinginan, kemudian membakar dan memangkong sotongnya sendiri," ungkap Muhyi. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan tingkat kerenyahan sotong pangkong sesuai selera masing-masing, ada yang suka sangat renyah, ada pula yang lebih menyukai setengah remuk.

Harga sotong pangkong di lapak Muhyi bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000, tergantung ukuran. Namun, kebanyakan pelanggan memilih ukuran sedang dengan harga Rp10.000 hingga Rp50.000. "Rata-rata konsumen memilih yang sedang-sedang saja, tapi kami tetap menyediakan berbagai ukuran untuk memenuhi selera semua pelanggan," jelas Muhyi. Selain pilihan ukuran, Muhyi juga menyediakan dua pilihan sambal, yaitu sambal pedas ebi dan sambal kacang, untuk menambah cita rasa sotong pangkong.

Keunikan lain dari lapak Sotong Pangkong ‘Fariz’ adalah kesempatan bagi pelanggan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan. Hal ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmat kuliner. Pengalaman ini tidak hanya sekedar menikmati makanan, tetapi juga merasakan proses pembuatannya secara langsung.

Ramadhan yang Menggembirakan dan Kesuksesan Sotong Pangkong ‘Fariz’

Muhyi mengaku bersyukur karena penjualan sotong pangkongnya meningkat pesat di Ramadhan tahun ini. "Alhamdulillah, tahun ini lebih meningkat. Kami masih termasuk baru, jadi masih mencari pelanggan tetap," tuturnya. Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik sotong pangkong dan konsep unik yang ditawarkan oleh Muhyi.

Eko Hardi, salah satu pelanggan, mengungkapkan pengalamannya yang menyenangkan. Ia mengaku terkesan dengan kesempatan memangkong sotong sendiri. "Ini ada yang beda, di sini kita bisa milih sendiri, bisa memangkong sendiri. Sensasinya luar biasa, sampai berkeringat," ucapnya. Pengalaman ini menunjukkan bahwa konsep unik Muhyi berhasil memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggannya.

Sotong pangkong ‘Fariz’ tidak hanya menawarkan hidangan lezat, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan. Konsep yang unik dan pelayanan yang ramah membuat lapak ini menjadi salah satu destinasi kuliner favorit selama Ramadhan di Pontianak. Sukses Muhyi ini membuktikan bahwa inovasi dan sentuhan personal dapat meningkatkan daya tarik sebuah kuliner tradisional.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • jalan merdeka pontianak
  • konten ai
  • kuliner khas pontianak
  • kuliner ramadhan
  • kuliner ramadhan pontianak
  • makanan khas pontianak
  • #planetantara
  • pontianak
  • ramadan pontianak
  • sotong pangkong
  • tradisi ramadhan
  • wisata kuliner
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.