Sudirman-Thamrin Bakal Jadi Panggung Kolosal HUT Jakarta 2025
Area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Sudirman-Thamrin akan menjadi lokasi pertunjukan kolosal memperingati HUT Jakarta ke-500 pada Juni 2025, menampilkan sekitar 1000 seniman.

Jakarta, 23 April 2024 (ANTARA) - Jalan Sudirman-Thamrin, area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) yang dikenal warga Jakarta, akan diubah menjadi panggung pertunjukan kolosal pada bulan Juni 2025. Perhelatan akbar ini akan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta, menandai momentum penting menuju peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary, gagasan ini berasal dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka menginginkan CFD Sudirman-Thamrin menjadi lokasi pertunjukan besar, salah satunya dengan menampilkan berbagai pertunjukan tradisional di Bundaran HI. Skala pertunjukan ini diperkirakan akan sangat besar dan melibatkan banyak seniman.
Lebih lanjut, Miftahulloh menjelaskan bahwa sekitar 1.000 orang akan terlibat dalam pergelaran kolosal dan tradisional yang direncanakan pada Juni 2025. Pertunjukan ini akan menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan HUT Jakarta, sekaligus menjadi langkah menuju peringatan 500 tahun berdirinya kota tersebut. Meskipun demikian, detail lebih lanjut mengenai pertunjukan tersebut masih belum diungkapkan oleh pihak berwenang.
Pertunjukan Kolosal dan Festival Folklore Internasional
Selain rencana pertunjukan kolosal di area HBKB, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mempersiapkan festival folklore internasional. Miftahulloh menyatakan bahwa Jakarta, yang tengah menuju usia 500 tahun, ingin menjadikan budaya Betawi sebagai pusat perhatian dalam perayaan ini. Oleh karena itu, berbagai kegiatan dan pertunjukan budaya akan digelar untuk memeriahkan momentum bersejarah tersebut.
Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk menampilkan budaya Betawi sebagai daya tarik utama dalam festival internasional ini. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal di tengah perkembangan kota global. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kedutaan-kedutaan negara ASEAN, diharapkan festival ini dapat menjadi perhelatan yang sukses dan berdampak luas.
Persiapan matang dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini. Kerja sama antar berbagai instansi dan pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan festival folklore internasional yang berkelas dunia. Harapannya, acara ini akan mampu menarik minat wisatawan mancanegara dan meningkatkan citra Jakarta di mata dunia.
Lebaran Betawi 2025: Meriahkan Menuju 500 Tahun Jakarta
Sebagai bagian dari rangkaian acara menuju peringatan 500 tahun Jakarta, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan Lebaran Betawi pada tanggal 25-27 April 2025 di Monumen Nasional (Monas). Acara ini akan menyajikan berbagai kuliner khas Betawi dan hiburan berupa pawai serta pertunjukan kesenian tradisional.
Miftahulloh menjanjikan acara Lebaran Betawi akan berlangsung meriah dan semarak. Selain warga Jakarta, Pemprov DKI juga mengundang kedutaan-kedutaan negara ASEAN untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk mempromosikan budaya Betawi ke kancah internasional.
Dengan menggabungkan unsur kuliner, pawai, dan pertunjukan kesenian, Lebaran Betawi diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Jakarta dan wisatawan. Acara ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Betawi sebagai warisan budaya bangsa.
Sebagai penutup, rangkaian acara yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk memperingati HUT Jakarta ke-500 dan menuju 500 tahun Jakarta menunjukkan komitmen untuk mengangkat budaya Betawi dan memperkenalkan Jakarta sebagai kota global yang kaya akan budaya dan tradisi. Pertunjukan kolosal di area HBKB dan festival folklore internasional menjadi bukti nyata dari upaya tersebut.